Side Story 1 : Play With Dad [Suddenly, I Became A Princess]

Part 2

Hmm. Aku tidak suka mengatakan ini, tetapi aku naif dan cantik seolah-olah aku tidak tahu apa-apa tentang dunia. Sepertinya ada seseorang yang berpikir aku seperti itu.

Selain itu, tidak ada pakaian sederhana yang mampu menutupi aura alami seorang bangsawan, sering ada seorang pria yang melihat Claude dan aku seperti sepasang pengantin yang kaya dan mencoba merayuku seperti ini.

"Jadi kalian berdua sudah menikah? Maukah kamu bergabung dengan kami? Kamu bisa bertaruh sebanyak yang kamu mau."

Bahkan orang-orang di sekitar kami mulai berkumpul.

Jadi, aku ingin mencobanya, tetapi papa tidak mengizinkanku. Nah, di mana ada di dunia seorang ayah mengijinkan anaknya untuk ikut berjudi?

"Burung lewat pasti menertawakan kamu."

Seperti yang diharapkan, Claude mendengus.

Kemudian, tiba-tiba seorang pria besar menyentuh kepala orang yang sedang tidur.

"Yay, apa itu? kamu tidak punya uang, kan? Itu tampak mengkilap, jadi aku ingin tahu ini akan berhasil."

Ups!

Jelas bahwa dia gila. Tidak ada yang dapat aku dan papaku lakukan.

Mungkin Claude tidak akan mau melakukan hal sepele seperti itu jika dia tidak mengubah wajahnya dengan sihir.

Namun, penampilan Claude sekarang tampak sedikit lebih nyaman, jujur ​​saja. Karena aku memainkan lelucon kecil di wajah Claude sebelumnya!

Fitur wajah asli sudah menjadi kabur dengan sihir operasi plastik, wajahnya terlihat lebih jelek dan memiliki bekas luka di sebelah hidungnya. Membuat orang lain sulit mengatakan bahwa dia karismatik walaupun itu hanya omong kosong.

Ugh! Maafkan aku, papa! Aku tidak akan memainkan permainan semacam ini mulai sekarang! Ugh!

Tentu saja, sihir ini tidak bisa menyembunyikan kekuatan sihir alami pengguna, jadi ketika Claude memberi mereka pandangan tajam diam-diam, mereka ragu-ragu sejenak. Tetapi baik itu karena atmosfer papan judi yang terlalu panas atau karena kepercayaan diri kaum mayoritas terhadap minoritas, mereka mulai bersuara lagi.

"Tetaplah disudut rumah kalau kamu takut! Kenapa kamu merangkak keluar dan berkeliaran tanpa uang?"

"Ya, jika kamu tidak punya uang dari meja itu, pulang dan jilat kaki istrimu! Bagaimana jika istrimu melarikan diri dengan orang lain sementara kamu seperti seorang pandai besi?"

"Hahaha!"

Selanjutnya, mereka tampak minum di siang bolong.

Ya Tuhan, bahkan mereka orang yang tidak sepadan dengan Claude, yang uangnya tidak sepadan, dan istri mereka yang akan melarikan diri.

Tapi ke mana pun saya pergi, saya perhatikan bahwa dia sengaja mencoba memasukkan kita ke dalam permainan.

Tidak, tidak, tidak.

"Kau pria yang bahkan tidak pantas bernafas."

Aku tidak punya pilihan selain bergidik melihat senyum licik yang muncul di bibir Claude.

"Athy."

"Ya papa?"

Segera dia memanggil nama saya dan saya menjawab dengan sangat tegang. Claude memanggil saya dengan nama itu, karena nama yang aku gunakan di luar adalah 'Athy,' nama panggilanku.

"Aku pikir ada sesuatu yang mungkin bisa membantumu dengan pendidikanmu."

Uh, kemana kamu akan pergi?

Sementara aku gemetaran karena cemas, Claude pindah ke tengah kerumunan orang-orang yang memaksanya berjudi. Dan dia melemparkan kantong yang ada di tangannya ke pria yang memprovokasinya dengan kegembiraan sampai beberapa saat yang lalu.