HugRainbow

Pelangi

Suara burung-burung seolah bernyanyi di hadapan gadis kecil bernama pelangi,,

"Bunda angi suka liat awan!"ucap pelangi

"Bunda juga "sahut bunda

"Angi udah makan?"tanya ayah pelangi yang sedang duduk di samping bunda pelangi

"Udah yah!"

"Aku senang sekali karna sekarang pelangi bersama kita lagi!"seru bunda

"Iya bun ini semua karna pelangi"

"Bunda, ayah kenapa sih nama aku pelangi?"tanya pelangi

"Karna kamu telah mewarnai hidup kami!"sahut bunda

"Iiihh bunda angi serius!"

Ayah dan bunda pelangi hanya tersenyum melihat tingkah lucu putri kesayangannya

***

Bruk!

Tiba-tiba ada suara benda terjatuh dari atas dan itu terdengar dari arah kamar ayah dan bunda pelangi

"Bunda!!!" Jerit cahaya kakak pelangi

Cahaya berlari menuju kamar bunda yang memang berada di atas

"Bunda!!!"jerit cahaya saat mrlihat bunda sudah tersungkur di bawah kasur dan pelangi yang sedanh menangis di sampingnya

"Pelangi! Kamu apain bunda?!"

"Kak angi gak apa-apain bunda tadi bunda-"

"Udah gausah banyak omong! Kalo sampe bunda kenapa-kenapa kamu adalah orang pertama yang akan tanggung jawab!"

"Tapi kak!"

"Bunda! "Seru ayah saat menemukan kondisi istrinya yang sudah tak sadarkan diri

"Aya,angi ayo kita bawa bunda ke rumah sakit!"lanjut ayah

Suasana haru menyelimuti keluarga pelangi

"Ayah,angi gak salah" pelangi memeluk tubuh ayahnya ia menangis tanpa henti

"Iya sayang ayah tau!"

"Tapi kak aya bilang-"

"Kak aya bilang apa?"

Barusaja pelangi akan menjelaskan dokter keluar dari ruang UGD dengan wajah datarnya ia pun melepas masker yang menutup hidung serta mulutnya

Ayah berlari mendekati dokter

"Dok, gimana keadaan laura istri saya ?"tanya ferdi ayah pelangi

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi..."

"Tapi apa dok?!"sambar cahaya

"Bu laura telah meninggal dunia"

"Bunda!!!" Cahaya berlari memasuki ruangan dan langsung memeluk orang di balik kain putih itu, laura

"Ayah ,bunda..." pelangi memeluk ferdi dengan begitu erat ia menangis sambil sesegukan

"Ayah tau sayang"

***

Lantunan ayat suci begitu fasih terlantum di samping tanah yang sudah diisi dan tertimbun tinggi

Suasana duka menyelimuti keluarga adhitama setelah kepergian laura keysha adhitama istri ferdi adhitama

"Angi? Aya? Mari kita pulang" ujar ferdi

"Ayah duluan aja aku gak mau pulang bareng sama anak pembunuh!" Sahut cahaya menyebut pelangi sebagai pembunuh

"Astaghfirullahalazim... aya bicara apa kamu,ini makam!" Sahut ferdi