Di sore hari ini y/n trngah berjalan pulang. Sekarang dia sedang berjalan di atas jembatan yang melewati danau.
Y/n sangat suka dengan pemandangan itu. Makanya dia selalu berjalan kaki agar dapat menikmatinya.
Kadang y/n juga berhenti sebentar untuk menonton matahari terbenam.
"Y/n! Kok gua ditinggal sih" kata junkyu yang mengejar y/n.
Y/n menoleh ke arah junkyu dan terkekeh kecil. Y/n membalas junkyu dengan tangannya.
'Maaf ya, aku takut ketinggalan sunsetnya'
kira kira seperti itu lah yang dimaksud y/n.
"Ya tapi hati hati. Kan gua takut lo kenapa napa" balas junkyu sambil cemberut.
Junkyu adalah teman y/n dari awal masuk SMA. Junkyu mengerti kondisi temannya itu.
Y/n tidak bisa berbicara atau kalau kata orang, bisu. Dia terlahir tanpa suara.
Karena itu junkyu belajar bahasa isyarat demi berkomunikasi dengan y/n.
'Aku gapapa, jangan terlalu khawatir' lanjut y/n dengan gerakan tangannya.
Terkadang dia merasa sangat merepotkan junkyu. Padahal kalau saja junkyu tak selalu berada di samping y/n, dia bisa bermain lebih sering bersama anak laki laki yang lain.
Y/n sudah pernah menjelaskan kepada junkyu namun junkyu kukuh dengan pendiriannya. Lagi pula dia tulus berteman dengan y/n. Selama berteman dengan y/n banyak hal yang dia pelajari.
Mereka pun berjalan bersama dalam diam.
Sesampainya di depan rumah y/n, dia membalikan tubuhnya ke arah junkyu.
'Makasih ya kamu nganterin aku terus'
Ujar y/n.
"Iya gapapa. Santai sih. Kan temen harus saling ngejaga" balas junkyu sambil tersenyum.
"Gua balik ya? Dah y/n" setelah itu junkyu melambaikan tangannya ke y/n.
Y/n pun membalas lambaian tersebut dan masuk ke rumahnya.
Sebenarnya ini bukan rumah y/n. Tepatnya panti dimana anak anak yang ditelantarkan oleh orang tuanya bertempat disini.
Y/n kadang merasa bahwa kondisinya ini sangat buruk sehingga orang tuanya sendiri pun menelantarkan dirinya.
Akan tetapi y/n masih bersyukur karena memiliki keluarga disini yang menerima dirinya apa adanya.
·͙⁺˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚⁺‧͙⁺˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚⁺‧͙⁺˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚⁺‧͙
Kini y/n telah sampai di sekolah bersama junkyu tentunya. Mereka pun berpisah karena y/n dan junkyu memang berbeda kelas.
"Pagi y/n!" Panggil yena, salah satu anak di kelas y/n.
Y/n hanya membalas nya dengan senyuman.
Teman temannya tak ada yang protes, karena mereka mengerti kondisi y/n.
"Y/n! Gua pinjem buku fisika lo dong buat nyatet" kata Lino.
Y/n dengan senyumannya mengulurkan bukunya ke arah Lino.
"Sombong amat sih lo ga mau ngomong apa gitu?" Balas Lino sengaja mengejek y/n. Memang orang sepertinya tak lelah untuk merendahkan orang lain.
Y/n buru buru mengambil buku tulis khusunya dan menuliskan
'Maaf ya, aku ga punya suara. Ini Lino silahkan kalau mau pinjam buku nya'
Tulis y/n di salah satu halaman buku itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stray Kids oneshot
Fanfictionsesuai judul, ini adalah bahan haluan dari aku untuk kalian. enjoy! start: 9 April 2020