"Y/n Lo gapapa?"
"Hyunjin ngapain disini? Bukannya masih ada kelas ya?"
"Gua abis latihan paskib tadi. Skarang lagi istirahat. Btw lo ko bisa gini sih"
"Aku belom makan soalnya jadi ga punya energi hehe"
Hyunjin mendecih dan duduk di bangku yang terletak di sebelah kasur UKS.
"Lemah banget sih lo. Diet gitu aja langsung pingsan"
"Ya kan aku-"
"Lagian lo juga bego banget pake diet diet gitu. Udah tau lemah"
"Hyunjin-"
"Nanti gua lagi yang ngurusin. Repot tau ga? Gua jadi ga bisa jalan ama peichen. Lo tuh-"
"Hyunjin udah!" Kata y/n sedikit meninggikan suaranya.
"Apa apaan"
"Kalo misalnya kamu keberatan ngejagain aku sebagai teman maka kita ga usah temenan lagi. Jangan temuin aku lagi"
"Y/n ga-"
"Saat orang lain nyoba dukung aku biar makin kuat. Kamu yang posisinya sahabatku malah ngerendahin kayak gini? Sebenernya kita beneran teman atau apa sih Hyunjin?!"
Hyunjin hanya terdiam tanpa berani membalas kata kata y/n.
"Udah lah kalo kamu emang merasa repot ga usah temuin aku lagi. Aku juga masih punya banyak temen ga kamu doang. Seneng kan? Kalo ga ada aku, sekarang kamu bisa bebas sama peichen"
Setelah berkata seperti itu y/n berdiri dari duduknya. Ia bergegas mengambil tas nya yang tadi dibawakan Xion.
Y/n keluar dari uks. Ia berniat akan pulang ke rumahnya. Lagipula Ia sudah mendapat izin untuk pulang dari guru piket.
"Hiks hiks hyunjin.. jahat"
Y/n terus berjalan ke rumahnya yang lumayan jauh dari sekolah. Jujur saja ia berharap bahwa hyunjin akan mencegahnya pergi dan meminta maaf.
Tetapi kenyataannya tidak seperti itu. Hyunjin nya kini benar benar tidak peduli dengannya, bahkan mungkin hyunjin membencinya.
Katakan lah y/n alay dan segalanya. Tetapi siapa yang tidak akan sakit hati jika dicerca kalimat kalimat itu?
Y/n tidak berniat menaiki kendaraan apa pun. Padahal bisa saja ia menelfon supir pribadinya. Namun ia ingin menikmati jalanan ini.
Untung saja lambungnya telah dipenuhi setengah nasi goreng. Walaupun ia merasa bahwa tenggorokan nya sangat serat sekarang.
·͙⁺˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚⁺‧͙⁺˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚⁺‧͙⁺˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚⁺‧͙
Kini y/n telah sampai di gerbang kompleksnya. Sekarang waktu pukul 17.00 sudah 2 jam berlalu semenjak bel pulang sekolah. Y/n masih belum sampai rumah.
Memang di tengah perjalanan tadi ia sempat berhenti di taman dan toko untuk menghibur dirinya sedikit.
Kakinya sangat pegal setelah berjalan selama itu.
"Ayo y/n dikit lagi. Jangan lemah nanti orang orang ninggalin kamu" ujarnya pada diri sendiri.
Lihat? Kalimat hyunjin tadi sepertinya sangat menohok mental y/n.
"Y/n semangat-"
Bruk
Dengan begitu y/n terjatuh ke aspal. Lututnya berdarah namun rasa itu tertutupi dengan rasa pegal yang terdapat di betis kaki y/n.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stray Kids oneshot
Fanfictionsesuai judul, ini adalah bahan haluan dari aku untuk kalian. enjoy! start: 9 April 2020