Aku terdiam di depan cermin.
Menatap wajah seorang yang hatinya selalu saja disakiti.
Aku seperti kehilangan arah saat ketidaksetiaan didapatkan olehnya.
Aku seakan lelah oleh cinta yang kehilangan arah
Akupun mencoba untuk tersenyum.
Dan aku melihat orang di cermin itu juga tersenyum.
Aku berkata kepadanya.
Aku dan kamu itu kuat.
Aku dan kamu tidak mudah disakiti.
Aku dan kamu itu satu.
Kamulah satu satunya orang yang tersenyum disaat aku tersenyum.
Dan kamu jugalah orang yang menangis disaat aku sedang menangis.
Kamu tidak pernah berbohong tentang apapun itu.
Kamulah satu satunya hal jujur yang aku ketahui
Terimakasih...
Cermin....
Aplikasi nyata dari kata jujur di dalam kenyataan
