Kekosonganku hanya terisi rasa sesak
Dan sunyi menjadikannya bisu
Membiarkan karat-karat tumbuh
pada besi yang terbengkalai
Hujan menggenangi jiwaku
Menghalangi langkahku untuk menghangatkanmu
Mencoba menyisipkan rasa
Namun lara menghapus segalanya
Duniaku kini terlalu gelap
Membuatku tenggelam dalam kehampaan
Lalu jatuh kedalam jurang
Memberi batas pada cinta
Dan kamu, selalu ada dalam fikiranku
Selalu terbayang akan indahmu
Selalu kuingat, dan tak akan pernah lupa
Tak akan hilang, meski terpaut jarak
Tak akan pergi, meski di hadang rasa sakit
Rasa pilu masih menghujam hati
Karena saat ini engkau terlalu jauh untuk kurangkul
Rindu selalu ingin menuntut temu
Cepatlah kembali pujaan hatiku
Teruntuk kamu ~ sebab utama dalam rinduku
