12.27
Monday, 21 FebruaryHai kamu! Aku rindu, aku rindu saat-saat bersamamu, aku rindu melihat tawamu, aku rindu tentang ucapan ulang tahun yang membuatku haru, aku rindu tentang caramu memarahiku, aku rindu tentang bagaimana aku mendengar kau menceritakanku di depan teman-temanmu, aku rindu tentang caramu menatapku, aku rindu tentang kau yang menelponku, sungguh hari-hariku sangat berbeda setelah kita usai hari itu, ah aku masih merasakannya, sudah lebih dari 2 tahun kita menjadi orang asing yang tak lagi sama, aku tidak pernah seharipun tidak memikirkanmu, menghilangkanmu dari pikirku adalah ketidakmungkinan yang aku sudah tau jawabannya, melihatmu masih saja menimbulkan lara, mengingatmu masih saja mengundang duka, tapi tak pernah ku sesali tentang malam-malam yang ku habiskan untuk melihat awan, menyanyikan lagu yang kau sukai saat kita bersama dulu, memutar lagi memori yang pernah kita lalui.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilu Yang Tak Berlalu
PoetryAku tidak bisa berdamai dengan diriku yang kian membeku, benar aku beku oleh dinginnya sikapmu, memilu dalam rintihan sendu, dan menyatu dalam melodi masa lalu. Kamu, nama favorit yang selalu ada dalam pikirku, tak terima pada semesta yang menyeruka...