Part. 1

16 4 0
                                    

Haiyoooo semuanyaaaaa
Disini aku coba bikin cerita gitu tapi ga jelas keknya mah wkwk
Semoga ada yang baca, kalo ga ada juga gapapa hiks..

Makasih yang udah mampir kesini huhu sini peluk onlen 🤗
Yodah yodah...gosah banyak bicit langsung ajaa..

Happy reading!

~~~~

Dum..dum..dum..
Dum..dum..dum..
See me see me ya neon wiseonjaya..
wae jakku ddan gireul garae ya neona jalhae
jebal gangyohajin marajwo
Lalalalala...

"Duh ya ampun kenapa gantengnya ga manusiawi sih mas!?"

"Mereka kan emang bukan manusia! O em ji!"

"Sheva! Fika! Kalian tuh berisik banget sih."

"Gitu tuh efek human kebanyakan makan bon cabe ngomel mulu emang gak capek, Er?" sungut Sheva.

"Mana capek human macam dia, lu suruh pidato berjam-jam juga dia kuat." tambah Fika.

Eric hanya melirik kedua temannya yang gila itu sambil menggelengkan kepalanya.

Ya Tuhan, apa salah hamba sampai bisa berteman dengan mereka? Hiks..

Sheva tiba-tiba duduk mendekati Eric yang sedang serius membalas pesan dari temannya. Sheva menatap datar benda berlayar pipih itu, merasa diperhatikan Eric pun menoleh. Pemandangan yang tak asing.

"Mau makan apa?" tanya Eric.

Yup, inilah kebiasaan Sheva Adriana.

"Gue mau mie ayam, pisang keju, kebab durian sama boba."

Eric menatap Sheva tak percaya.
"Ini...beneran?" tanya Eric memastikan.

Sheva hanya bergumam lalu kembali duduk di samping Fika yang sedang berteriak teriak tak jelas.

~~~~

Makanan yang Eric pesan pun tiba, ia benar-benar tak habis pikir Sheva mampu menghabiskan semuanya. Fika? Jangan ditanya, dia 11 12 dengan Sheva.

Itu perut apa tampungan.

Sebenarnya ia senang melihatnya makan dengan lahap mengingat Sheva sejak kecil tidak begitu suka dengan nasi.

"Eric.." panggil Sheva.

"Ya? Kenapa Va?"

"Pulang sana! gue bosen liat lu."

Sabar Eric sabar.

"Oke. Inget, kalo ada apa-apa langsung telepon gue."

Sheva hanya mengacungkan jempolnya lalu melanjutkan obrolan halunya bersama Fika.

Sebenarnya Sheva merasa kesepian karena ia tidak tinggal bersama orangtuanya, ia tinggal bersama kakaknya tapi kakaknya sangat sibuk dan jarang sekali ada dirumah.



Tbc...

Gimana? Ga nyambung? Ya..maafkeun karna akoh amatiran yeorobun hehe..

Jakarta, 20 April 2020

Where Is (love)? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang