Author pov's
"Iwa-chan" iwaizumi menutup bukunya lalu menoleh "apa?"tau itu oikawa,iwaizumi menjawab dengan jutek "aku mengerti semua,ini gara-gara kazu-chan menumpahkan teh dimeja kan?" Iwaizumi terkejut kenapa anak itu berbohong? Lagipula saat iwaizumi marah ia memang tak sengaja menjatuhkan teh yang ia bawa. "hah? Tap-" oikawa menaruh jari telunjuknya dibibir iwaizumi lalu berkata" maafkan dia ya?" Melihat oikawa memohon kepadanya ia menyingkirkan tangan oikawa dan mengambil topik lain agar ia dapat bertanya tentang hal lain."Gimana perjodohannya?" "Ya,kutolak lagipula aku ga pengen mengencani siapa pun untuk beberapa hari ini"
Iwaizumi merasa aneh hari ini jika oikawa dijodohkan dan ia menolak biasanya iwaizumi akan merasa senang tapi hari ini anehnya ia tak merasa apapun."Ne iwa-chan buku apa itu?" Iwaizumi menoleh kearah bukunya,lalu kembali menoleh kearah oikawa "buku ini,buku yang selalu kutulis dengan menumpahkan semua perasaanku didalamnya" jawabnya dengan muka sendu. " gomen iwa-chan,apa buku itu berisikan tentang perasaanmu akan perempuan itu? Karna aku selalu melihatmu menulis dengan berbagai wajah dari senang,sedih,marah,dan kecewa." Mendengar pertanyan kedua oikawa,membuat iwaizumi sedikit kesal lalu meremas celananya pelan 'apa perempuan? Dasar bodoh ini semua tentangmu kusokawa!' Pikirnya lalu iwaizumi berdiri dan mengulurkan tangannya,"ayo pergi" oikawa memegang tangan iwaizumi dan sedikit menariknya agar ia dapat berdiri. "Iwa-chan kamu marah karna aku membicarakan perempuan itu?"
Iwaizumi hanya memukul pelan kepala oikawa,"dasar bodoh,sudah ga usah ngomongin itu lagi.aku belikan roti susu kesukaanmu" "benarkah? Yeay!!" Oikawa hanya berlari didepan iwaizumi sambil kegirangan,namun iwaizumi menatap bukunya lagi dan membuat wajah sendu sambil memikirkan'kira-kira dompetku terkuras banyak ga ya?soalnya sibodoh itu suka ga tau diri'."Terimakasih telah berbelanja di supermaket kami!" Oikawa hanya mencomot roti susunya lalu melihat iwaizumi dengan wajah sendunya "iwa-chan?" Iwaizumi mengabaikan oikawa dan masih membuat wajah sendu "apa iwa-chan masih memikirkan itu?" "Hah~ oikawa" iwaizumi berdiri didepan oikawa lalu memukulnya dengan keras pastinya "dasar kusokawa ga tau diri!!,lu beli 10 roti susu sama chiki 5 lalu teh kotak 3 mana lu ambil yang mahal lagi!!!" Melihat iwaizumi marah Oikawa langsung berjalan dengan sedikit mempercepat tempo jalannya.
Tapi tanpa diduga oikawa menabrak seseorang "aduh!" "Ah maaf kau tak apa?" Oikawa menjulurkan tangannya orang itu berdiri dengan bantuan tangan oikawa tentunya "eh oikawa- senpai?" Teryata itu kazu junior oikawa dan iwaizumi
"Kazu-chan apa yang kau lakukan disini?bukannya asramamu jauh dari sini?" "Ah hanya sedang berbelanja saja,oh ya iwaizumi-senpai maaf ya soal kejadian kemarin" iwaizumi hanya diam mendengar ia dipanggil senpai oleh kazu terasa menjijikan pikirnya
Iwaizumi hanya mengalihkan pandangannya dari kazu sambil memasang muka masaknya "maaf ya kazu-chan terkadang iwa-chan memang sedikit keras kepala" Iwaizumi langsung menoleh kearah Oikawa,lalu ia kembali menoleh kearah kazu sambil berkata"kenapa gw harus memaafkan seseorang pembohong?" Terlanjur tersulut amarah iwaizumi pun segera pergi dari sana.Oikawa membungkuk sambil meminta maaf atas nama iwaizumi lalu pergi mengejar iwaizumi. Kazu pun ditinggalkan sendirian disana lalu ia mengambil HP-nya lalu menelepon seseorang "aku ingin kau segera merusak hubungan kekasihku dengan jalang itu"lalu ia langsung mematikan teleponnya tanpa memerlukan jawaban dari orang diseberang telepon.
"Iwa-chan tunggu dulu!"oikawa berusaha menahan tangan iwaizumi namun nihil,iwaizumi tertabrak truk sampai ia terpental.Oikawa segera menghampiri iwaizumi yang berlumuran darah,dengan raut wajah paniknya ia memegang tangan iwaizumi lalu berkata" Iwa-chan bertahanlah!jangan tinggalkan aku disini!!" Iwaizumi menyentuh pipi oikawa perlahan sambil tersenyum"kalau aku pergi jangan sedih ya,oh ya jika aku benar-benar pergi kamu bisa baca buku 'rahasia' itu aku tidak keberatan sama sekali"iwaizumi yang awalnya tersenyum,senyuman itu perlahan luntur dari wajah iwaizumi.ia mulai menutup matanya sambil menahan rasa sakit dan rasa bahagianya, mengetahui oikawa akan segera mengetahui perasaan iwaizumi sebenarnya.
oikawa pov's
melihat iwa-chan terlelap aku menulikan pendengaranku dari mereka yang terus bertanya padaku,aku melihat iwa-chan secara seksama.aku terus memperhatikan mukanya dengan jeli lalu semua memoriku terulang dari iwa-chan pindah,cemburu terhadap mbak-mbak cafe,sampai dia yang selalu memarahiku,ah aku jadi rindu.Lalu aku menoleh melihat ambulance datang sambil menggotong pergi iwa-chan,aku hanya bisa mengikuti-
nya dari belakang.saat masuk ambulance tubuhku kaku tanpa kusadari ada air menetes dari mataku,aku mencoba menghapus air mata ini tapi tidak bisa air ini terus saja mengalir.Perasaan bersalah mulai bermunculan,aku benci mengakui ini tapi tetap saja hatiku terasa sakit bagai disayat pisau tajam.aku harap aku masih bisa melihatmu sembari tertawa bersamamu lalu menyatakan cinta padamu dan menjadi kekasihmu,
Berharap menjadi kenyataan yang indah.
To be continue
Aduh maaf banget lama ga update nih😅 masih ada yang setia nungguin kara update kan?semoga ada ya 😊
Dan chapter selanjutnya bakal kara banyakin pov's-nya oikawa jadi tunggu yaJuga jangan lupa buat jaga kesehatan ya jangan sakit ya nanti oikawa sama iwaizumi mikirin kalian nih xixi pokoknya makasih ya sudah baca jangan lupa vote dan komen ya bye💞

KAMU SEDANG MEMBACA
Ga Peka {OiIwa}
RomanceIwaizumi sangat menyukai oikawa,Tentu dalam artian cinta,Ia bahkan sudah memberi kode keras pada Oikawa. tapi Oikawa bahkan tidak menyadarinya atau memang sengaja? ikuti kisah mereka yuk! Maaf banget kalo menurut kalian cerita ini gaje,tapi moga kal...