kehidupan akan selalu ada cobaan dan ujian hidup. selalu ada lika-liku perjalanan hidup yang kadang membuat kita pasrah akan menjalankan nya. membuat kita terpaksa untuk melakukan sesuatu yang tidak kita sukai bahkan membenci tapi inilah kehidupan h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saya gak perduli tentang berita itu. Yang saya perduli kan adalah jawaban kamu, Iya atau tidak?
-Mahadevan Rajendra Arga-
~~~
Hari ini Arabella akan bertemu dengan laki-laki yang super terkenal, keren dan memiliki kekayaan nomer satu di Asia. Rasa gugup dan takut Arabella rasakan, pasalnya baru kali ini dia keluar rumah setelah lamanya dia mengurung diri di rumah karna berita yang membuat dirinya hampir saja mati, ingat mati!.
Disinilah Sekarang Arabella, bangunan tinggi yang megah dan mewah. Perusahaan MRA internasional siapa yang tidak kenal dengan perusahaan yang terkenal ke seluruh dunia dan perusahaan yang dimana memiliki kerja sama dari berbagai belahan dunia.
"Ara, apa kamu tidak merasa curiga dengan saudara kamu?" Tanya Liza .
Arabella memberhentikan langkanya dan menengok ke arah Liza." Aku juga merasa begitu, Liza"
"Sebenernya dia itu pake apa sih? Guna-guna atau suntikan?" Ceriwis Liza.
Mereka berdua masih heran dengan Firman yang dengan gampangnya memberitahukan bahwa Mahadevan mau bertemu dengan Arabella, bukan kah harus ada yang dicurigai.
Karna Mahadevan bukanlah orang yang gampang untuk ditemui, Dia orang yang sibuk dan pasti orang-orang penting yang dia temui. Tapi kali ini ada yang berbeda, apa sebenarnya hubungan Firman dan Mahadevan?
"Gak baik loh ngomongin orang, nanti ujung-ujungnya ghibah!"ucap seseorang yang baru saja datang.
Liza dan Arabella tersentak kaget dan melihat ke arah sumber suara, terlihat seorang laki-laki berpakaian dokter dan wajahnya yang terlihat tampan dengan senyuman yang menghiasi wajahnya. Liza dibuat salting saat ketahuan membicarakan tentang laki-laki tersebut apalagi dia mengatakan bahwa laki-laki itu memakai guna-guna atau suntikan.
"Biarin fakta ko, lagi lu mencurigakan tau gak" oceh Liza.
Firman menaikan satu alisnya "mencurigakan kenapa?"
"Sebenarnya ada hubungan apa kamu sama pak Devan, Fir." Kini Arabella yang berbicara.
"Hubungan antara pengusaha, udah yuk nanti ke maleman" ucap Firman dan menarik tangan Arabella meninggalkan Liza dengan wajah kesalnya.
Firman menemui Meja informasi dan dia mengatakan bahwa Mahadevan sedang rapat, Mereka akhirnya menunggu di loby untuk menunggu Mahadevan. Liza duduk disamping Arabella sedangkan Firman dia duduk didepan wanita yang sekarang seperti merasa gugup.
