Bag 4

1.6K 109 1
                                    

"Apa? Memperkosa?"

Taehyung duduk disamping Baekhyun yang terlihat sedang mengurut dahinya kesal. Dan Taehyung mulai memikirkan tentang kejadian semalam. Ternyata alkohol memang membuat kita melupakan sesuatu.

"Nghh.. daddyhh.."

Astaga, horny..

Taehyung langsung bergegas ke kamarnya tanpa mendengarkan teriakan Baekhyun yang luar biasa kerasnya. Lalu ia mengambil handphonenya dan mencari nomor Hoseok.

Tut Tut

"Yoboseyo?"

"Hyung! Ini aku, Taehyung" ujar Taehyung.

"Tanpa kau bicara juga, namamu sudah ada diponselku. Kenapa? Mau bilang terima kasih padaku?"

"Ani.. hyung.. apa benar aku hampir m-memperkosa anak?" Tanya Taehyung gugup.

"Apa kau tidak sadar?! Heol! Bisa-bisa dia trauma jika diperkosa oleh alien bodoh sepertimu! Untungnya pangeran tampan ini menyelamatkan sang tuan putri"

"Yak! Aku bukan alien!"

"Lalu apa? Makhluk luar angkasa?"

Taehyung berdecak sebal. "Sudahlah.. tolong carikan informasi tentang.. umm.. siapa namanya? Junggug.. Jung.. Jung.."

"Jungkook, right?"

Taehyung berdecak kagum. "Whoa.. kau tahu namanya? Daebak.. apa kau spy hyung?"

Hoseok terkikik diseberang telepon. "Yak! Kau sendiri meracaukan namanya saat kugotong! Kalau Irene tahu, habis sudah dirimu!"

"Biar saja, toh, dia juga main dibelakangku!"

"Yaa.. yaa.. kutahu. Sudah sana selesaikan bagian bawahmu itu" seru Hoseok.

"Y-yaak hyung! B-bagaimana--"

"Diriku tahu kau horny saat mengingat desahan Jungkook itu. Okay, bye!"

"Y-yaakk!"

Telepon dimatikan secara sepihak oleh Hoseok. Sedangkan Taehyung, dia menatap ponselnya lalu melihat ke bagian bawahnya yang mulai menggembung.

Oh, shit...

🍑🍑🍑

"Bagaimana urusanmu kemarin pagi?" Tanya Hoseok pada Taehyung. Sedangkan Jimin hanya terkikik kala mengingat cerita Hoseok tentang Taehyung.

"Memangnya kenapa dengannya?" Tanya Namjoon.

"Kau tahu hyung.. Taempphh-- (no cipok^^)"

Taehyung membekap mulut Hoseok dan tangan kirinya berusaha menahan Hoseok yang memberontak.

"Tidak hyung.." cengir Taehyung.

"Kemarin Taehyung horny karena mengingat desahan Jungkook." Ujar Jimin tanpa dosa dan mendapat delikan tajam dari Taehyung.

Sedangkan Hoseok yang berhasil lepas dari Taehyung pun tertawa keras.

"Jungkook? Siapa dia?" Tanya Namjoon. Hanya dia yang tidak tahu alur jalan cerita mereka.

"Kau tahu hyung? Taehyung hampir memperoksa anak orang" bisik Hoseok di telinga Namjoon. Sedangkan Taehyung hanya bisa mendelik tajam kearah ketiganya.

"WHUT?! Yak! Kau tak bisakah mengendalikan hormonmu?!" Tanya Namjoon.

"Dirimu juga seperti itu dengan Seokjin hyung kemarin lusa"

Pipi Namjoon bersemu merah mengingat kejadian Seokjin dan dirinya melakukan ritual. Dan Hoseok hanya memutar bola matanya.

"Hey Jim.. sepertinya hanya kita yang tidak punya pacar atau incaran" sahut Hoseok.

"Kau saja. Aku sudah punya Yoongi hyung yang harus kukejar --Jimin melirik jam tangannya-- astaga, Yoongi hyung akan keluar dari kampusnya sekarang aku pergi dulu!"

Jimin langsung merapikan pakaiannya dan memasukan ponselnya. Lalu bergegas keluar cafe dan menunggangi motor hitamnya dan melaju dari sana.

"Ah, anak itu sudah dewasa.. hanya Hoseok yang kini belum dewasa!" Ujar Namjoon.

"Kau apa-apaan hyung? Aku sudah pernah mimpi dan artinya aku sudah dewasa dong?!" Tanya Hoseok.

"Terserahmu saja, hyung" ujar Taehyung lalu meminum frapuchinonya. "Ah, hyung. Kau sudah mendapat informasi tentang anak itu?" Tanya Taehyung.

"Nee.. sudah. Kukirimkan filenya nanti siang. Aku ingin pergi dulu!" Ujar Hoseok dan menlenggang pergi.

"Yak, anak itu.. kenapa dibawa perasaan sekali.."










TBC♡

Huhu gaje:<

It's okay.. so, besok udah puasa kan ya? Banyak-banyak minum madu ya guys. Biar sehat.

Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan🙏

-Arell 🍑

Our Secret Life (Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang