Setelah semua yang terjadi, dimana setiap menit yang dyra lalui selalu penuh dengan kekhawatiran tentang bella perlahan mulai sirna, pagi yang menjadi awal semua perubahan tentang keadaan ini selalu berdoa akan ada hari indah disetiap harinya.
Bahkan berbagai macam ujian yang ada didepan mata dyra dan anak kelas 12 lainya terlalu sangat mengasyikan ketika mengetahui semua baik-baik saja
Bahkan seluruh siswa saat ini memamerkan senyuman indah yang biasanya mereka pendam dengan amarah dan sifat jahil mereka.
Hari ini sekolah masuk dan untuk kelas 12 saat ini gak ada mata pelajaran cuma pembagian jadwal unjian yang akan diadakan selama semester akhir ini dengan titik finalnya ada di ujian nasional
Dyra dan chenle, serta jisung sedang asik menikmati makanan mereka masing-masing ditambah beberapa perdebatan mengenai tanggal-tanggal ujian yan tertera dikertas.
"Ini beneran ujian nasionalnya 3 bulan lagi?"
"Bukanya kemarin lo gak sabar pengen cepet-cepet lulus ya sung ?"
"Ya tapi gak pake ujian segala maksudnya"
"Biasa nge-cup jawaban aja sokan males lo"
"Suka-suka"
"Ehh yang.. pulang sekolah jalan-jalan dulu mau?"
"Idihhh inget udah mau ujian"
"Sirik lo"
"Boleh sih, mau kemana emang?"
"Kemana ya? Liat nanti ya"
"Cowok apa bukan lo? Ngajak jalan tapi gak tau tujuan"
"Brisik jomblo"
"Idih selain sama dyra mang sape yang mau sama lo"
"Udah kalian tuh berantem mulu, ntar tinggal mesra-mesraan depan gue"
"SIAPA BILANG?!"
"SIAPA BILANG?!"
"Kan mulai"
Dari semua siswa yang sedang bercanda tawa, cuma chenle dan jisung aja yang lagi berantem dan gak akan pernah selesai kalo mereka berantem, tapi entahlah, apakah mereka beneran lagi berantem ?
Pulang sekolah seperti biasa chenle menunggu dyra diparkiran sambil memainkan kunci mobilnya, entah apa yang dirasakan oleh chenle sekarang, antar gugup atau suka seperti biasa dia didekat dyra
Dyra datang setelah urusanya dari toilet selesai dan menghampiri chenle langsung, dan mengjak chenle untuk bergegas supaya tidak kesorean
Setelah memakan waktu 30 menit didalam mobil yang dimana entah tujuan pastinya, akhirnya chenle memberhentikan mobilnya di sebuah taman, taman yang menjadi saksi chenle menyatakan perasaanya kepada dyra
Tempat yang mereka duduki saat ini pun adalah tempat dimana mereka jadian sampai sekarang, dan semoga akan bertahan selamanya
"Hehe balik lagi ketempat ini"
"Oh iya ya? Parah sih pas itu canggungnya bukan main"
"Iya kamu lucu waktu itu ra"
"Kemana aja baru tau aku lucu"
"Hehe iya juga ya, malah diajak berantem mulu kamunya.. Oia maaf gak ngomong kamu dulu, kemarin lusa aku ketemuan sama ruel"
"Sama ruel? Ngapain?"
