Selamat membaca.😊
Besoknya dyra meminta cuti sehari kepada yebin, bosnya. Dan yebin pun memperbolehkanya karena dia mengerti tentang perasaan dyra dan mengetahui yang dyra sudah menyelesaikan pekerjaanya semalam sebelum kejadian, karena dia sudah mempunyai firasat buruk dan ternyata benar.
Yebin yang sudah berada di bengkel dan melihat hasil karya dyra yang belum sempat ditunjukan, merasa kagum kepada dyra. Dia sangat tahu bahwa dyra sedang banyak pikiran saat ini, tapi dia masih bisa memberikan kesan nyata pada patung yang ia buat, walau patung yang awalnya akan dibuat dengan kesan lugu kini berakhir menjadi sendu.
Seharian dirumah membuat dyra makin memikirkan hubunganya yang menurut dyra sudah berada diujung tanduk, dan seharian dirumah juga membuatnya berfikir dia harus menyiapkan dirinya untuk terbiasa dengan ketidak hadiran chenle disininya dalam keseharianya kelak
Bahkan entah dyra masih bisa merasakan kebahagiaan dan hari penuh warna apa tidak besok setelah dia putus dengan chenle, karna memang begitu besar cinta dyra terhadap chenle yang selalu bertambah setiap harinya.
Jelas dyra sudah berhenti menangis tersedu-sedu sekarang, tapi terkadang dyra sendiri tak sadar bahwa air matanya telah turun tanpa seijinya. Dia memang sedang bebas menangis hari ini, karna hyunjin tidak ada dirumah, hyunjin mendapatkan tugas untuk mengikuti rapat pertemuan yang berada di luar kota.
Tepat pukul 7 malam sekarang, dyra masih berada didepan tv dengan tatapan kosong dan tv yang menyala. dari pagi tadi, dia sama sekali belum memakan sesuatu, ia hanya minum ketika ia telah selesai menangis tadi
Bel rumah sudah berbunyi tepat untuk ke tiga kalinya tapi dyra baru menyadari bahwa ada yang memencet bel rumahnya dengan cara tidak santai
Dyra pergi kedepan untuk membukakan pintu dan terlihat chenle yang berdiri didepannya sekarang sambil membawa sekantung kresek ditanganya, chenle juga terlihat masih menggunakan pakaian kerjanya yang menandakan kalo dia baru saja pulang dari tempat kerjanya.
"Aku denger dari yebin kamu ngambil cuti hari ini, jadi aku mutusin kesini bawain kamu makanan karna aku tahu dirumah lagi gak ada bang hyunjin"
Tak ada jawaban dari dyra hanya tatapan kosong yang menatap chenle lalu meninggalkan chenle yang masuk teelebih dahulu kedalam rumahnya tanpa menyuruh chenle masuk atau menutup pintu rumahnya.
Chenle masuk dan berjalan kearah dapur untuk menempatkan bubur yang ia bawa kedalam mangkuk dan membuatkan dyra minuman hangat seperti yang biasa dyra lakukan ketika chenle sedang ada masalah sebelum mereka memulai percakapan.
"Ra makan dulu, kamu belum makan kan?"
". . ."
"Mau aku suapin?"
"Le.."
"Kenapa?"
"Kamu udah pikirin mateng-mateng?"
"Tentang?"
"Hubungan kita"
"Udah.."
"Kalo gitu kita putus ya sekarang?"
"Ra.."
"Le kamu ngapain sih kesini, aku harus mencoba terbiasa tanpa kamu"
"Ra.."
"Mending sekarang kamu pulang, udah malem, besok aku mau kerja, kamu jugakan besok kerja"
