4. Membangunkan Keluarga Untuk Shalat Malam

2.6K 163 0
                                    

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak lupa membangunkan keluarga beliau, istri beliau dan orang-orang yang ada di rumah-rumah beliau untuk mengerjakan shalat malam. Hal ini seperti yang beliau lakukan terhadap Aisyah radhiyallahu ‘anha. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membangunkan Aisyah bila hendak mengerjakan shalat witir. Beliau berkata dengan lembut kepada istri beliau, “bangunlah dan kerjakanlah shalat witir wahai ‘Aisyah“.
.
Oleh karena itu, hendaknya kita tidak lupa untuk membangunkan anggota keluarga kita untuk mengerjakan shalat malam. Dan dibolehkan untuk mengerjakan secara berjama’ah bersama dengan keluarga kita di rumah. Baik itu dibulan ramadhan maupun diluar ramadhan.
.
Sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengajak Abdullah bin Abbas untuk shalat malam dan membiarkan Abullah bin Abbas mengikuti beliau shalat malam bersama di rumah Maimunah (bibi Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma).
.
Sebagaimana juga diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memuji suami atau istri yang membangunkan pasanganya untuk mengerjakan shalat malam. Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
.
“Semoga Allah merahmati seorang laki-laki yang bangun di waktu malam lalu shalat dan ia pun membangunkan istrinya lalu sang istri juga shalat. Bila istri tidak mau bangun, ia percikkan air ke wajahnya. Semoga Allah juga merahmati seorang perempuan yang bangun di waktu malam lalu ia shalat dan ia pun membangunkan suaminya. Bila suami enggan untuk bangun, ia pun memercikkan air ke wajahnya.” (HR. An Nasa’i)
.
Memercikkan air ini memiliki arti kesungguhan dalam membangunkan keluarga untuk mengerjakan shalat malam. Ini merupakan bentuk kiyasan, yaitu membangunkan keluarga dengan cara apapun yang bisa membangunkannya. Sampai pada cara yang paling tinggi, yaitu memercikkan wajahnya dengan air agar terbangun.
.
Begitulah anjuran dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mengajak serta keluarga kita untuk mengerjakan shalat malam. Dan ini menunjukkan keutamaan dan keagungan shalat malam. Shalat malam adalah shalat yang paling utama setelah shalat fardhu. (Radiorodja.com)
______
.
Mau Dapat Tausiyah, Nasihat dan Ilmu Setiap hari?
.
Follow :
Instagram : @fikihmuslimah_
Telegram : t.me/fiqihwanitaofficial

Fiqih Wanita MuslimahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang