1. Dilakukan terus-menerus.
2. Dianggap remeh.
3. Bangga melakukannya.
4. Terbuai dengan tidak adanya orang yang tahu perbuatannya dan tidak disegerakannya adzab.
5. Menceritakannya kepada orang lain.
6. Dilakukan oleh orang alim yang menjadi panutan. (Diringkas dari Mukhtashor Minhajul Qosidin: 300-302)Ustadz Eko Haryono, MT
____📮CHANNEL FIQIH WANITA OFFICIAL
.
🌐 Instagram : https://www.instagram.com/fiqihwanita_🌐 Instagram : https://www.instagram.com/fikihmuslimah_
💠 Telegram : t.me/fiqihwanitaofficial