Perjodohan (blackexo) 🔥❄

chap 8

*

Rose pun terengah² di balik pintu kamar apartementnya dan ia kembali gemetar setelah mendengar gedoran pintu yg sangat keras ia menangis dengan sangat amat keras karna ketakutan yg luar biasa.

Terpikirlah di otak rose untuk menghubungi appa dan eommanya juga saudaranya yang lain.

"ha-halo eomma hiks to-tolong chae eomma hiks ke-keapart chae sekarang eomma please cepat!".

Tut tut tut

Ponsel rose pun habis batrai. "hiks ak-aku harus apa?".

"rose sayang buka pintunya mari kita bermain dengan benda kesayangnku". Ujar lelaki bernama Jaehyun.

Rose pun semakin bergetar."hiks eomma datang lah hiks chae takut".

Pintu yang rose sandari itu pun di gergaji oleh jaehyun dan lagi-lagi membuat rose kalang kabut di landa rasa yang amat sangat ketakutan.
"pergi!!!".

Dor!!!

Yeah itu suara pistol polisi! dengan tepat polisi datang menembak kaki jaehyun bersamaan dengan itu rose pingsan.

"akh!". Pekik rose terbangun dari tidurnya. Mimpi masa lalunya masih terasa nyata.

Jennie pun terkejut mendengar teriakkan rose tadi."chae ada apa?"

"Ah ani-ya unnie gwenchana! A-aku hanya mimpi buruk".

"kalau gtu minum dulu". Ujar jennie memberi minum.

Mereka pun melanjutkan tidur yang tertunda.

***

Malam ini adalah malam minggu dimana malam yang sangat ditunggu2 oleh para jomblo.

Lisa pun mengajak rose untuk makan es krim di cafe favorit mereka."chae!
ayo aku ingin makan es krim tapi tidak ada yang menemani".

Rose pun berdecak malas."ah aku sedang malas lis, sebaiknya kau pergi bersama unnie jennie".

"dia sedang kencan dengan kekasihnya".

"kekasih?".

"chanyeol".

"kalau gitu kau bersama jongin saja sana".

Lisa pun jadi salah tingkah."ah aku malu chae".

Rose pun mengambil ponselnya dan mengetikan sesuatu. Lisa yang melihat itu mengernyit heran.
"kau sedang apa chae? Kau mengabaikanku?!".

"ah tidak aku baru saja menchat kai untuk menemanimu beli es krim,nih kau lihatlah". Rose menunjukkan ponselnya sukses membuat mata lisa membulat.

Jongin

Kai?
Apa kau sibuk?

Ah tidak,memangnya ada apa?

Lisa memintamu menemaninya makan es krim tapi dia malu mengajakmu.

Ah begitu baiklah aku akan segera ke rumahmu rose.

Oke

Aku ingin otw
Read,

Lisa pun menajamkan tatapannya ke arah rose."apa kau tidak waras rose? Ah aku sangat malu".

"sudahlah kau akan senang nantinya percaya padaku".

Lisa pun dengan segera berlari ke kamarnya untuk berdandan sedikit, jantungnya pun sangat berdetak tidak normal. Hey ada apa ini sebenarnya?.

Tinn!! Tinn!!

Rose pun berlari ke kamar lisa."lis kai sudah datang cepatlah!".

"i-iya kau bawel sekali huh".

Lisa dan rose pun turun ke bawah lalu menghampiri kai yang sudah tampan dengan mobilnya.

"kai sangat tampan kai". Celetuk rose.

"ah kau bisa saja rose, terima kasih". Ujar kai lalu ia memandang lisa yang masih diam.

"hey lis ayo! Apakah kau ingin berdiri terus di sana hm?".

Lisa pun memandang rose dan kai bergantian kemudian terkekeh kecil."ayo antar aku beli es krim kai".

Kai dan lisa pun pergi meninggalkan rose sendiri di rumah. Eomma dan appanya? Mereka sedang ke rumah grandma rose katanya neneknya itu kangen.

Rose pun masuk ke rumah dengan wajah di tekuk."ah aku sangat malas sendiri di rumah!".

Saat ini ia hanya bermain dengan ponselnya di kamar."Ngapain ya?".
Pikirnya.

Tiba-tiba sebuah notifikasi muncul di ponselnya. Tertera nama Baekhyun disana.

Baekhyun

Rose
Apa kau sibuk?

Tidak,mmgnya knpa?

Ah aku sangat bosan kalau begitu aku akan ke rumahmu

Begitu ya, emm baiklah aku tunggu oppa

Iya aku on the way
Read.

Tak bisa di pungkiri bahwa rose senang, baekhyun ada dalam keadaan rose yang sedang bosan.

Rose tidak bersiap-siap karna baekhyun kan hanya ingin ke rumahnya bukan ingin mengajak jalan. Pakaiannya pun masih memakai hot pans dan kaos putih polos dengan rambut di kuncir asal.

Ting!

Baekhyun

Buka pintunya aku sudah di depan

Baik oppa tunggu sbntr

Iya
Read.

Rose pun turun ke bawah dan membukakan pintu. "wah oppa kau cepat sekali". Ujar rose terkekeh.

Baekhyun tertawa kecil."aku sangat bosan di rumah, oh ayolah ajak aku masuk chae".

"ah mianhae oppa mari masuk".

Mereka berdua pun masuk dan duduk di sofa ruang tamu. "oppa aku ambil air dulu ne".

"Iya aku haus ni".

Setelahnya rose menyiapkan 2 jus jeruk dan camilan.

"chae kamu sendiri di rumah?". Tanya baekhyun.

Rose pun duduk di sofa sebelah baekhyun."iya oppa eomma appa lagi ke rumah grandmaku".

"ah bagaimana kalau kita nonton film horor saja kau mau?". Usul baekhyun.

Rose pun bingung pasalnya ia takut.
"emm tapi aku takut oppa".

Baekhyun mencubit pipi rose gemas.
"ada aku chae tidak usah takut".

Rose pun setuju mereka menghabiskan malam minggu di kamar jennie dan rose. Karna lebih seru di situ.

Happy reading!!!