chap 7

773 31 6
                                    

lanjut gais jangan lupa vote+comenntnya

....

Hari ini chanyeol dan jennie berencana mengunjungi jiso dan sehun padahal baru kemarin jiso dan sehun menikah. bukan berarti jennie kangen ya jennie tuh mau buat pipi jiso merah karna pasti dia ga bisa jalan. u know lah

"jen ayo kita berangkat" ujar chanyeol

"eh iya duh ga sabar deh aku hihi" ujar jennie cekikikan

"iseng banget sih nanti aku buat gabisa jalan ni nnti" fiks ucapan chanyeol buat pipi jennie memanas salah tingkah juga omg!.

jennie pun mencubit pinggang chanyeol yang membuat empunya pinggang meringis dan tertawa geli

"udah ah ayo" mereka pun bergegas pergi ke rumah jisoo. ditengah jalan mereka membeli buah tangan. yakali namu ga bawa apa2

sesampainya di rumah sehun dan jisoo chanyeol memarkirkan mobilnya di halaman rumah sehun yang luas ini

ting tong ting tong

"iyaa sebentar!" teriak jisoo menuju pintu

"unnie!!!!" biasalah yaa cewe klo ktmu ya pelukan ala emak-emak

"lho kalian ada apa kesini?" tanya jiso

"yaa mau main aja sih hehe" ujar jennie terkekeh

"yaudah yuk jen yeol masuk"

tiba2 sehun datang dengan memakai baju santainya karna hari ini ia cuti

"kalian ngapain? gabutt yaaa di rumah" ledek sehun

"sok tau lu!" ujar chanyeol kepada sehun

"eh kurang ajar ya sama hyungnya ya"

"emm unnie tadi malam berapa ronde pasti banyak ya sampe tadi unnie jalannya susah" bisik jennie yang bisa di dengar oleh cy dan sehun

fiks wajah jisoo memerah dan ingin sekali rasanya menenggelamkan jennie yang bertanya seperti itu. jiso pun gelagapan dan ia sangat malu sekarang,yg lain hanya terkikik melihat wajah jiso seperti tomat rebus

"woi jen bini gue kesian nih sampai merah mukanya" ujar sehun merangkul jisoo. yang mendapat pelototan dari jisoo

"canda elah aku kan kesini emg mau usil doang ya ga chan?"

"iyaa itu nuna udah merah mukanya yu kita pulang sayang" ujar chanyeol dengan santainya

"jennie! chanyeol! pergiiiiiii!!!!!" teriak jiso

mereka berdua pun lari terbirit2 keluar rumah sehun dan sehun sudah tertawa terbahak2 sampai guling2an

...........

21.00 pm

drt drt drt

suara ponsel baekhyun pun berbunyi saat lagi asik2nya bermain game di laptopnya dan membuat baek kalah bermain game

Taeyoen

tertera nama first love baekhyun yang sudah lama baekhyun lupakan tapi jauh di lubuk hatinya ia masih ada sedikit rasa. baek mengangkat telfonnya

"hallo baek kamu apa kabar?" tanya taeyoen basa-basi

"ekhm em aku baik,kamu sendiri?" ujar baek dengan muka datar. ia takut di kecewakan lagi sungguh

"baguslah aku baik"

"ada apa menelfon?" masih dengan raut datarnya

"tidak hanya ingin bicara dan ohh iya aku dengar kamu ingin menikah ya wah selamat baek aku turut bahagia , ternyata kamu lebih mudah ya melupakan di banding aku yg sangat susah melupakanmu sungguh"

"terima kasih , ya aku memang sudah melupakanmu ya sudah aku matikan" ujar baek lalu menekan tombol seketika ponselnya tidak tersambung lagi dengan telfon taeyong

sungguh ia masih menyimpan rasa kepada mantan kekasihnya itu tetapi ia juga sudah mulai nyaman berada dekat dengan rose ia dilema saat ini. kenapa harus sekarang mantan kekasihnya itu datang arrgh!

"kenapa kau mengecewakanku dulu tae kenapa?" ujar baek lirih

...........

"chaee eomma ingin bicara sama kamu sebentar" ujar wendy

"iya eomma ada apa"

saat ini mereka sedang ada di ruang keluarga rose sedang menonton tv karna ia tidak ada mata kuliah

"rose eomma mohon lupakan traumamu belajar mencintai baekhyun nanti sebagai suamimu ya" lirih wendy

"sulit eomma aku sangat takut. a-aku--"

"stt sayang eomma janji dan bisa menjamin baekhyun itu anak yang baik dia tidak akan seperti itu" ujar wendy mengusap kepala anaknya

"eomma hiks ak-aku sangat benci ketakutan dalam batin ini terus muncul sejak kejadian itu sungguh aku tidak bisa!" ujar rose lalu beranjak pergi ke kamarnya

susah sekali sejak kejadian itu chae lebih pendiam dan sangat tidak bersosialisasi kepada laki-laki, rose maafkan eomma hiks batin wendy

..........

"Plisss aku mohon jangan dekatkan benda itu hikss hiks don't here!!" teriak rose mundur dengan ketakutan yang sangat amat

Ada seorang pria yg memegang benda mengerikan bahkan sekali sentuh saja bisa melayangkan nyawa seseorang gergaji mesin

"Hahah! Lo akan mati park chaeyoung!" ujar lelaki itu mendekat

Tentu saja rose sangat takut melihat benda itu bahkan membayangkan kulitnya bersentuhan dengan benda itupun tidak sanggup

"Plis ak-aku hiks minta maaf hiks jangan bunuh aku! Hiks tolooooong!!!" teriak rose sambil berlari ke arah kamar dan mengunci pintunya

Lelaki itu pun hanya tersenyum miring, ia sangat suka melihat orang ketakutan karna benda kesayangannya ini.

Lo udah tau siapa gue dan lo akan mati chae, gada yg boleh hidup setelah tau siapa gue batin lelaki itu.

Rose pun terengah² di balik pintu kamar apartementnya dan ia kembali gemetar setelah mendengar gedoran pintu yg sangat keras ia memangis dengan sangat amat keras karna ketakutan yg luar biasa

Bisa kalian bayangkan gergaji lo ini -author

Thor plis jan gergaji ke -rose

Yah maap ga bisa di ganggu gugat -author

Tenang ini drama doang si gue mna berani bunuh lo rose -lelaki itu

Hayooo kira-kiraa kenapa tuh dan siapa laki-laki itu kalian silahkan komen yaa...

Jangan lupain votenyaaaaaaa muaaah

Perjodohan (blackexo) 🔥❄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang