Happy reading!
*
Jennie dan chanyeol tiba di rumah baru milik mereka. Jennie memandang sejenak rumah mewah yang ada di hadapannya dengan kagum. Bagaimana tidak? Interiornya sangat2 mewah dan elegan membuat siapapun yang melihatnya tidak berkedip. Ini seperti mansion bukan rumah. Pikir jennie
"hey udahlah ngeliatnya, sekarang kamu bakal tinggal di situ dan setiap hari ngelihat bahkan megang semuanya sayang". Ucap chanyeol seraya terkekeh melihat jennie yang sangat menggemaskan.
Jennie pun tersenyum malu."ah ani chan aku hanya terpaku dengan pemandangan ini".
"yaudah ayo masuk". Ujar chanyeol.
Beberapa pelayan menyambut kedatangan tuan dan nyonya mereka dengan membungkukkan badan.
"selamat datang tn.chanyeol dan ny.jennie". Sapa kepala pelayan dengan ramah.
"terima kasih paman". Sahut jennie membuat kepala pelayan tersebut tersenyum kikuk
"ah panggil aku marco saja ny.jennie". Ucap marco
"udahlah tidak penting, jennie ayo masuk, marco tolong antar barang kami ke kamar atas". Ucap chanyeol
Sesampainya di kamar lagi-lagi jennie di buat terpaku oleh pemandangan yang sangat rugi bila tidak di lihat. Oh ayolah jennie juga manusia walaupun harta dan tahtanya banyak ia tidak pernah membayangkan akan memiliki kamar semewah ini karna ia lebih nyaman dengan kamarnya dan rose. Tetapi sepertinya pikiran itu berubah saat melihat kamar chanyeol yang super mewah bernuansa gold dan putih itu.
"aish kau ini jen selalu saja memandang yang lain, bahkan kau jarang memandangku". Ucap chanyeol sebal di abaikan. Sudah dari tadi ia mamanggil nama jennie dan menyuruhnya masuk tetapi jennie hanya berdiri di depan pintu.
Jennie pun tersadar dari lamunanya dan merasa bersalah pada chanyeol karna sudah mengabaikannya.
"maafkan aku chan, hanya saja aku menyukai suasana kamar ini"."oh baguslah jadi aku tidak salah memilih kamar kan? Sini mendekatlah jen aku ingin berdekatan dengan istriku". Ujar chanyeol sambil menepuk sisi ranjang sebelahnya.
Deg
Jennie mendadak gugup dan canggung rasanya.
"a-aku ingin mandi du-dulu karna sudah sangat lelah". Ucap jennie. Kenapa ia segugup ini saat menyadari ini malam pertamanya.
Ah unnie jisoo apa kau merasakan yang seperti ini juga? Ah aku harus apa? Aku sangat malu dan gugup sekarang.
"hey kenapa malah bengong katanya ingin mandi, kalau gitu aku duluan yang mandi, dasar tukang bengong!". Ucap chanyeol berhasil membuat jennie kesal.
"yah! Mandilah sana! Kalau perlu sampai kulitmu keriput huh! Dasar caplang!". Pekik jennie membuat chanyeol terkekeh kemudian chanyeol pergi mandi sementara jennie? Ia rebahan di kasur big size itu.
30 menit berlalu jennie sudah tertidur dengan nyenyaknya. Chanyeol yang baru saja keluar dari kamar mandi menggelengkan kepala dan kesal karna malam pertamanya gagal.
Aish jennie mahhhh udah pengen juga malah tidur, main sendiri mana enak?
"jen katanya mau mandi-jennie bangun".
Chanyeol terus menepuk-nepuk pipi jennie membuat sang empunya terusik.
"eungh! Hoaamm! Apa sih chan aku ngantuk". Gumamnya dan terduduk sambil mengucek mata. Gemes bat jadi pen makan batin chanyeol.
"mandi jennie-kamu bau! cepet". Ucap chanyeol bergaya seolah2 jennie beneran bau dengan mengibaskan hidungnya.
"yak! Enak aja caplang! Pokoknya malam ini gaada jatah malam pertama titik!". Ancam jennie kemudian melenggang ke kamar mandi dengan angkuhnya.
Chanyeol pun terkejut dan menyalahkan dirinya sendiri telah membuat jennie kesal. Padahal tadinya ia hanya mencari alasan supaya jennie bangun. Eh malah ga dapet-ahh chanyeol sangat bodoh.
Gagal kan, sabar ya dedekku, gue herman bat punya istri galak begini batinnya mengoceh tidak faedah.
Ceklek
Pintu kamar mandi terbuka, keluarlah gadis galak yang sedari tadi chanyeol tunggu.
"udah mandinya?".
"belom".
"oh".
"eh ijah udah tau mandinya udahan pake nanya". Jennie sangat kesal sekarang.
"ya maap kan cuma ngalus jen sapa tau kamu berubah pikiran, ini kan malam per-".
"stop! Gada malam pertama aku capek mau bocan dulu".
Jennie pun merebahkan dirinya di kasur samping chanyeol yang duduk dengan tampang masam. Oh ayolah dia sangat menanti malam ini tapi jennie dengan enaknya tidak mau. Chanyeol sangat merutuki membangunkan jiwa2 ibu pms di diri jennie.
"jeenn mau yaa?". Rayu chanyeol merengek seperti anak yang minta permen oleh ibunya. "jen mau kan? Ayooo nanti kamu bakal keenak-".
"yak park chanyeol! Ap-apaan sih aku masih kesel ya di katain bau sama kamu! Sana main sendiri". Ujar jennie sangar. Padahal dalam hati ia sangat gugup dan mencari cara menghindari malam pertama ini.
"ga mau! Maunya main sama jennie huaaa!". Rengek chanyeol seraya berpura2 nangis.
Duh ni orang maksa bener si. Ya masa gue turutin malu lah, tapi besok2 pasti bakal terjadi juga sih. Kasian juga si caplang manja satu ini.
"yaud-". Belum selesai jennie bicara sudah di potong. "yeay! Yaudah ayo". Ucap chanyeol antusias. "tap-".
Chanyeol langsung menindih tubuh jennie dan meraup bibir manis itu dan melumatnya dengan sangat bernafsu. Jennie bingung harus berbuat apa dia hanya diam tetapi tidak lama karna chanyeol menggigit bibir bawahnya untuk membuka mulut. Lidah chanyeol bermain sangat lihai dan menelusuri rongga mulut jennie.
Semakin panas pagutan mereka sampai jennie kehabisan nafas dan chanyeol yang tidak mau berhenti. Jennie memukul dada chanyeol untuk kode dia kehabisan nafas. Chanyeol pun melepas pagutan mereka dan menatap jennie.
"hosh...hosh ch-chan hah hah huft aku gabisa nafas tadi ck". Ucap jennie ngos2an
Chanyeol hanya terkekeh kemudian dia membuka pakaian dirinya hanya menyisahkan boxer hitam ketat yang mencetak 'junior'nya. Jennie terkejut dan menutup matanya.
Chanyeol terkekeh melihat itu. Dan membuka paksa tangan jennie kemudian ....
Bersambung....
Hallo gais maaf upnya lamaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan (blackexo) 🔥❄
Acak"Bagaimana kalau putrimu dan putraku kita jodohkan?" mr.byun "Baiklah sahabatku nanti malam akan aku bicarakan" mr.kim "Apa?! Kita di jodohkan?!" all blackexo Hunso ✔ Channie ✔ Baekrose ✔ Kailice✔ Baca aja kalau ga suka shippernya tinggalkan cerita...