Budayakan vote sebelum membaca yaa😊
Happy Reading
Hari pun semakin cepat berlalu sejak mereka membersihkan perpustakaan, hari yang paling di nanti-nantikan pun tiba, yaitu weekend.
Hari ini mereka berkumpul di rumah Reina, karena ya rutinitas mereka selalu begini. Ada yang nonton youtube, main game dan tidur.
"Eh, rel jangan maju goblok nanti mati lo, biar gue si Brian king of the game aja yang main." Ucap Brian, setelah ia berkata seperti itu ia langsung kalah.
"Halah, bacod lo matikan lo." Balas Farel.
"Nonton apa lo?," tanya Farel.
"Nih." Ucap Reina seraya menunjukkan apa yang sedang ia tonton, yaitu salah satu channel youtube yang berkonten horor.
"Demen amat lo ama konten yang begituan." Balas Brian.
"Gimana gak demen, orang dia aja bisa lihat." Ucap Farel.
"Eh, emangnya lo gak takut Rein sama mereka?," tanya Farel.
"Awalnya sih gue emang takut banget, gue gak mau buka mata sampai-sampai gue gak mau melihat. Tapi setelah ortu gue bicara sama gue akhirnya perlahan gue coba nerima mereka." Ucap Reina.
"Mereka suka gangguin lo gak?," tanya Brian.
"Yaa kalau yang suka jahil sih palingan cuma kagetin gue kayak tiba-tiba ada di sekitar gue. Tapi yaitu mereka selalu lindungi gue." Balas Reina.
"Huaaaa, kalian ngomongin apaan dah?," tanya Aileen yang baru saja bangun.
"Ah telat lo alien, gak ada pengulangan pembicaraan." Ucap Brian.
"Lo kayaknya punya dendak banget ya sama gue. Hayuk sini kita berantem yuk, pengen gue remukin tuh muka sok ganteng lo." Ujar Aileen geram.
"Ribut mulu lo berdua, gue nikahin baru tau rasa." Ucap Farel menengahi.
"Dih, ogah gue mah sama jamet kek dia." Balas Aileen.
"Lah, gue juga ogah sama lo." Ujar Brian.
"Ribut njir, mending makan yuk." Ajak Reina.
"GAS KEUN." Teriak Farel.
Akhirnya mereka pun memutuskan untuk ke cafe dimana mereka biasa berkumpul. Mereka pun sibuk memesan makanan dan saat makanan sudah datang mereka segera memakannya.
"Btw, gue udah baca lo Rein novel yang waktu tuh." Ucap Aileen membuka pembicaraan.
"Novel yang mana?," tanya Reina.
"Itu novel yang di perpus, Hanako itu." Ujar Aileen.
"Owh, novel yang itu. Gimana menurut lo?," tanya Reina.
"Kalau menurut gue sih seru banget, apalagi itu kayak semacam ritual pemanggil setan." Ucap Aileen.
"Yaa emang semacam gitu kok." Balas Reina.
"Ritual pemanggil setan? Kita coba yuk." Ucap Brian.
"Eh, lo jangan sprontal dong kalo ngomong. Lo aja belum tahu kan kayak gimana ceritanya." Ujar Aileen.
"Yaudah nih gue tonton dulu di youtube." Balas Brian.
"Kalau menurut lo gimana Rein? Bahaya gak?," tanya Farel.
"Gak bakal bahaya kalau kita pada patuhi peraturan yang ada." Balas Reina.
"Yaudah yuk kita coba, rabu kan ada ulangan trus kita bawa kertas yang nilainya paling tinggi, gimana?," ucap Farel.
"Boleh tuh." Balas Reina.
"Ihh, kok lo setuju sih, kalau ada apa-apa gimana?," ujar Aileen yang kurang setuju.
"Kita gak bakal kenapa-napa kalau kita gak bakal macam-macam dan taat peraturan." Jelas Reina.
"Widih, kayaknya bakal seru banget nih." Ucap Brian yang sambil menonton youtube.
"Ok, jadi kalian semua usahain dapat nilai tinggi yaa, jangan ada yang di bawah rata-rata." Ucap Reina.
"Siap." Balas mereka serentak.
Hi Guys
Uwu semakin mendekati konflik nih🤣🤣🤣
Sehat-sehat terus ya guys and baca karya aku yang lain ya.Pekanbaru
19 April 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
HANAKO SAN
HorrorDi sebuah tempat pasti memiliki urband lagend atau mitos yang sangat di percayai oleh para leluhur. Tapi bagaimana jika beberapa remaja mempermainkan urband lagends yang sudah sangat di percayai akan kebenarannya. Akankah permainan ini menjadi menye...