Seorang pemuda datang melamar wanita cantik dan kaya , akhirnya terjadilah kesepakatan.
Namun tatkala si wanita mengetahui profesi ibunda si pria, maka si wanita memberi syarat, "pada waktu resepsi pernikahan, ibumu tidak boleh datang"
Setelah berfikir, demi untuk mewujudkan pernikahannya, si pemuda dgn terpaksa menyetujuinya.
Namun sebelumnya ia menjumpai salah seorang guru spiritualnya untuk meminta pendapatnya.Sang guru bertanya, "apa pekerjaan ibumu?
"Aku ditinggal mati ayahku saat umurku 1 tahun, akhirnya untuk membesarkanku, ibuku bekerja sebagai tukang cuci pakaian dan dia berhasil mengantar saya sampai jadi sarjana ".
Jawab pemuda itu."Begini, hari ini kau pulang, dan kau cuci kedua tangan ibumu, besok kau kembali lagi kesini, aku akan kasih pendapatku" jawab sang guru.
Pulanglah pemuda itu, dan dia mendekati ibunya dan mencuci kedua tangannya, dia melihat begitu kasarnya tangan ibunya, ada bekas2 luka dan kulit yg terkelupas, ia melihat pemandangan itu sambil mencucurkan air mata.
Dan akhirnya ia tidak tahan untuk menunggu hari esok, dia datangi lagi sang guru dan si pemuda berkata;
"AKU TIDAK AKAN MENGORBANKAN BUNDAKU UNTUK SIAPAPUN".
Banyak di antara kita yg sering melupakan budi baik ibu kita. Demi kenikmatan semu.
Maka saatnya kita mencuci kedua tangan ibu kita yg selalu membelai kita dan membersihkan kita.
Semoga bermanfaat.AamiinPendek yah heheh ,nggak papa asalkan bermanfaat, terimakasih telah membaca🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Islam
Historical FictionRasulullah ﷺ.... Ini adalah sekumpulan cerita-cerita islam yang menarik, bisa membuat diri kita merinding dan InsyaAllah dapat membuat hati terbuka. Hihihi, kuy baca🌻 . "Mengapa kau ingin memaafkannya?" "Agar jangan sampai dikatakan, di kalangan mu...