Masuk Surga Dengan Tawa🌻

184 26 5
                                    

Assalamu'alaikum... akhirnya update lagi setelah sekian lama.

Di part ini kalian wajib tahan keirian kalian, gimana nggak iri coba, kalau bisa membuat Rasulullah tertawa. Saya aja bangga baca ceritannya, gimana sama beliau yang buat nabi ketawa. Hihihi....

Udah, baca aja kuy. Bagi yang udah baca, nggak papa baca ulang... jangan lupa Vote, hiya-hiya....

🌻🌻🌻

Rasulullah Shalallahu Alaihi wasallam punya sahabat yang berwatak kocak, jahil, konyol, tapi kreatif. Dialah Nu'aiman bim Amr bin Rafa'ah. Sahabat dari kalangan Anshar, alias warga Madinah asli ini sering membuat Rasulullah tertawa.

Boleh jadi, dia adalah inspirator Abu Ali Al Hasan bin Hani Al Hakami atau Abu Nawas yang cerdik, kocak dan hidup pada zaman Khalifah Harun Al-Rasyid di Baghdad (806-814 M).

Nu'iman pernah menjadi pemabuk yang ketagihan arak semasa zaman Rasulullah SAW. Beliau telah ditangkap dan nabi telah mengarahkannya dipukul. Beliau telah ditangkap 2 kali dan kemudian dipukul lagi. Karena tidak juga kapok, nabi mengarahkan supaya dipukul dengan kasut. Apabila beliau masih saja tidak berhenti minum, Rasulullah akhirnya berkata, "Jika dia kembali meminum arak maka bunuhlah dia."
Walaupun sangat tegas, Rasulullah SAW masih menaruh harapan untuk nuaiman memperbaiki diri akhirnya Nu'aiman bertaubat juga, dan mengakui kesalahannya. Ia memohon ampunan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Dia memiliki watak yang jahil dan kreatif, sehingga yang berada di dekatnya bisa tertawa bahagia. Meskipun wataknya lucu, Nu’aiman juga merupakan seorang mujahid sejati. Dia tercatat sebagai Ashabul Badr, pejuang yang pernah mengikuti perang Badar bersama Rasulullah.

Nu’aiman juga banyak melakukan hal-hal konyol dan jahil yang mampu membuat Rasulullah dan sahabat lainnya tidak kuat menahan tawa. Target keusilannya bukan hanya para sahabat, tapi juga Rasulullah SAW.

Karena itu, Rasulullah pernah berkata, "Nu'aiman akan masuk surga sambil tertawa, karena ia sering membuatku tertawa."

1. Hadiah untuk Nabi.

Nu'aiman banyak melakukan hal-hal konyol dan jahil hingga membuat Rasulullah dan para sahabat lainnya tidak kuat menahan tawa. Target keusilannya bukan hanya para sahabat, bahkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga.

Suatu ketika ia melihat penjual madu yang kepanasan, dan kelihatan letih setelah berkeliling menjajakan madunya, namun tak satupun dagangannya terjual. Nu'aiman menjumpai penjual madu itu. Ia mengajaknya dan menyuruh mengantarkan madunya itu menuju rumah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

"Nanti kamu minta juga uangnya," ujar Nu'aiman kepada penjual madu.

Penjual madu gembira karena barang dagangannya laku. Ia akhirnya menuruti Apa yang diucapkan Nu'aiman. Ia datang menghadap Rasulullah dengan membawa seguci madu, hadiah dari Nu'aiman. Tentu saja Rasulullah senang karena mendapatkan hadiah madu dari sahabatnya.

Namun keriangan Rasulullah itu langsung berubah menjadi sebuah keterkejutan ketika penjual madu menyodorkan tagihan. "Ini madunya Rasulullah. Harganya sekian," kata penjual madu.

Rasulullah langsung tersadar setelah dikerjain Nu'aiman. Mau tidak mau, beliau akhirnya membayar harga madu itu. Jadilah Rasulullah mendapatkan hadiah madu, sekaligus tagihan harganya.

Beberapa saat setelah kejadian itu, Rasulullah memanggil Nu'aiman. Ia bertanya,kenapa sahabatnya melakukan itu.

"Saya ingin berbuat baik kepada anda Ya Rasulallah. Tetapi saya tidak punya apa-apa." Jawaban Nu'aiman membuat Rasulullah tersenyum.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cerita IslamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang