Dihukum!!

645 78 1
                                    

Panggilan kepada
Tias Wahyu (12 IPS - C), Na Jaemin (10 IPA-B), Jasen Cho (11 IPS-C), Yogi Ardiansyah (11 IPS-C), Bambam Nugroho (11 IPS-C), Jihan Yoandra (11 IPS-C), Yuniar Juanra (11 IPS-C), Rossane Windiko (11 IPS-C), Lalisa Putri (11 IPS-C), dan Windika Hendrawan (11 IPS-A).
Saya tunggu di lapangan segera!!
Terima kasih.

Suara panggilan melalui speker terdengar keseluruh penjuru sekolah. Membuat seluruh siswa bertanya-tanya tentang apa yang sudah terjadi.

Tak terkecuali kelas 11 IPS-A, dimana kelas Winwin dan Jaehyun berada. Pasalanya salah satu murid yang berada dikelas tersebut ikut terpanggil bersama anak-anak yang dikenal badung.

Jaehyun menoleh kearah teman sebangkunya itu, menyikut lengan Winwin yang sibuk mencatat pelajaran. Jaehyun bingung karena Winwin ikut dipanggil bersama pacarnya. 

Winwin menutup bukunya laki-laki itu langsung berdiri "Bu, saya permisi sebentar" sambil menundukan kepalanya sedikit

Ibu Dara selaku guru Bahasa Indonesia hanya menganggukan kepalanya, mempersilahkan muridnya itu untuk keluar

Dilapangan semua nama yang dipanggil sudah berbaris, membentuk lima barisan. Ada setidaknya 20 orang yang dipanggil

Keempat gadis yang ikut dipanggil berbaris paling depan, dan diikuti Tiway yang berada paling ujung barisan. Mereka dapat melihat Pak Siwon berjalan menuju lapangan dengan membawa tongkat baseball ditangannya.

Pak Siwon berhenti tepat didepan mereka sambil menatap satu persatu murid yang ada dihadapannya.

"Kalian lagi" ujar Pak Siwon lalu melangkah lebih dekat ke Lisa, Lisa hanya bisa menunduk

"Kamu itu perempuan Lalisa, bisa bisanya ikut tawuran mau jadi apa kamu!!" Pak Siwon berbicara dengan tegasnya

Murid-murid yang berdiri dilapangan hanya bisa diam, bahkan mengangkat kepalanya pun tak bisa. Pak Siwon masih sibuk memberikan ceramahnya sampai matanya menangkap seseorang yang cukup membuatnya sedikit terkejut

"Windika" guman Pak Siwon

Winwin mengangkat kepalanya sedikit  melirik Pak Siwon yang sedang berjalan kearahnya. Saat berhenti tepat didepan Winwin, guru tampan itu langsung memperhatikan nya dari ujung kepala hingga kaki

"Kamu kenapa ikut-ikutan mereka?" tanya Pak Siwon heran.

"Maaf pak" hanya itu jawaban dari Winwin, membuat Pak Siwon menggelengkan kepalanya tak percaya

"Kalian bediri disini sampai jam istirahat selesai nanti. Dan saya akan memanggil orang tua kalian" ujar Pak Siwon, membuat murid yang sedang menjalankan hukuman nya itu kaget

"Yahh pak jangan panggil orang tua dong" ujar Yuju dengan memasang wajah melasnya.

"Saya sedang tidak melakukan tawar-menawar dengan kalian. Nanti siang akan saya kasih surat pemanggilan orang tua. Besok wajib semua orang tua datang, jika tidak kalian tidak akan naik kelas. Dan untuk kamu Tias beserta murid kelas 12 lainnya. Jika orang tua kalian tidak datang saya akan mempersulit kalian untuk Lulus"

Pak Siwon segera pergi meninggalkan murid-murid yang sebenarnya merasa menyesal tidak menyesal.

-About Us

Bel istirhat berbunyi, membuat seluruh siswa segera keluar dari dalam kelasnya. Kali ini tujuan utama mereka bukan untuk kekantin, melainkan untuk melihat orang-orang yang sedang berdiri ditengah lapangan. Berbagai tatapan tertuju pada mereka, ada yang cuek, ada yang kasihan, bahkan ada yang mentertawakan.

About UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang