Clekk
Pintu ruang UKS terbuka membuat Winwin yang sedang terbaring di ranjang menoleh kearah pintu. Winwim dapat melihat seorang gadis berponi memasuki ruangan.
"Eh maaf, lagi tidur ya?" tanya Lisa yang melihat Winwin sedang terbaring sambil menatap kearahnya
Winwin tersenyum, laki-laki itu berusaha bangun "Engga kok"
Lisa langsung bergegas mendekati Winwin. Ia langsung membantu laki-laki dihadapan nya untuk menyamankan duduk nya
"Gimana kakinya?" Lisa melirik kaki Winwin yang sudah terbalut perban
Winwin mencoba menggoyangkan kaki kanan nya pelan "Baik kok, cuma terkilir aja paling minggu depan udah bisa lari"
Lisa berdecih, mana mungkin minggu depan udah bisa lari. Dia aja yang pernah terkilir gara-gara jatuh dari pohon dua bulan baru bisa jalan normal lagi
"Awas aja kalo minggu depan belom bisa lari, Lisa seret" ancam Lisa
Winwin bergedik ngeri sambil tertawa "Hahahahah, serem banget sih"
Lisa mendudukan dirinya di pinggir ranjang yang tersisa "Lagi siapa suruh gak fokus? Kalo mau tanding itu pemanasan yang bener jangan bengong"
Winwin sedikit terkejut dengan pernyataan Lisa, sebab gadis itu tau kalau hari ini Winwin memang sedang tidak fokus. Masalah nya dengan Yuqi amat sangat mengganggu pikiran nya
Lisa menusukan sedotan ke susu coklat yang sedari tadi ia bawa-bawa, lalu berikan ke Winwin. Winwin menatap bingung Lisa
"Susu baik untuk pertumbahan tulang" ujar Lisa seadanya
Winwin lagi-lagi tertawa, gadis dihadapan nya ini pinternya memang kelewatan. Saking kelewatan nya sampai susah dipahami.
"Makasih" Winwin mengambil susu pemberian Lisa, dan langsung meminumnya sampai habis. Lisa hanya tersenyum melihat Winwin yang minum seperti anak kecil
"Gemes banget sih pacar orang"
-About Us-
Lisa dan Jasen mengantar pulang Winwin. Tadi Lisa meminta bantuan Jasen untuk membawa mobil Winwin, karena dia masih belum lancar menyetir mobil.
"Loh mas kamu kenapa?" tanya ibunda Winwin, ia kaget melihat anaknya memasuki rumah dengan dibopong oleh dua orang teman nya
"Engga papa kok bun, cuma keseleo aja pas tadi main basket" jelas Winwin,
"Ya Ampun, kamu hati-hati dong mas. Yaudah yuk-yuk duduk dulu" Ibunda Winwin menuntun kelima remaja itu ke sofa ruang tamu,
"Kalian temen-teman nya Windika ya?" tanya Ibunda Winwin, dia baru pertama kali bertemu dengan teman sekolah anaknya, terkecuali Jaehyun. Anak itu malah hampir setiap hari berada dirumah Winwin
"Iya tan, saya Lisa" Lisa langsung salim dan memperkenalkan diri, diikuti oleh Rose dan Jasen
"Ini bukan nya pacar kamu ya Jae?" Ibunda Winwin menunjuk Rose yang duduk bersebelahan dengan Lisa. Rose hanya tersenyum malu-malu, dia juga bingung dari mana Ibu nya Winwin tau
"Dih, sok malu-malu lo. Biasanya juga malu-maluin" bisik Lisa, Rose langsung menyikut lengan Lisa
"Iya bun, cantik kan?" Jaehyun memang sudah sangat dekat dengan keluarga Winwin, dia juga sudah dianggap sebegai anak kedua oleh ibunda Winwin
