Astaga Dragon

567 88 9
                                    

*Maaf jika banyak Typo*

Winwin tersentak saat sebuah tangan muncul dihadapan nya, tangan itu menenteng sebungkus telur gulung. Winwin langsung menoleh kearah pemilik tangan dan menemukan Lisa sedang berdiri sambil tersenyum lebar.

Winwin membuang pandangan nya dari Lisa, laki-laki itu menyunggingkan senyumnya, lagi-lagi Lisa.

"Tadi ketemu abang telur gulung didepan" Lisa menggoyangkan bungkusan telur gulung tepat didepan wajah teman sekolahnya itu

"Gak doyan ya?" Bungkusan telur gulungnya tak kunjung diambil oleh Winwin membuat Lisa menarik tangan nya dan mendudukan dirinya disebelah Winwin

Winwin dan Lisa kini sedang berada di taman. Untuk kedua kalinya Lisa mendapat pesan dari Yuqi untuk menemani Winwin yang sebenarnya sedang menunggu gadis itu. Padahal Lisa tadi sedang bersama teman-teman nya. Tapi apa boleh buat dengan Yuqi yang beralasan sedang ada urusan penting dan memikirkan perasaan teman disampingnya ini, Lisa langsung bergegas untuk menyusul Winwin

Lisa sebenarnya bingung sesibuk apa Yuqi sampai gadis itu meminta bantuan dirinya untuk menemani kekasinya ini. Padahal kan Yuqi bisa menghubungi kekasihnya dan  membatalkan janjinya.

Terkadang Lisa engga paham sama gaya pacaran anak jaman sekarang

Tidak ada yang membuka suara. Winwin berkutat dengan pikiran nya, menatap kedepan dengan tatapan kosongnya, kedua tangan nya saling bertautan bertumpu pada kedua paha nya. Sedangkan Lisa sibuk dengan telur gulung nya, gadis itu hanya sesekali melirik pria disamping nya.

"YAHHH" Lisa tiba-tiba berteriak saat tiba-tiba telur gulung terakhir nya jatuh

Winwin yang kaget mendengar teriakan Lisa langsung menoleh, menemukan Lisa yang sedang sibuk membersihkan saus yang mengenai sweater kuning yang dikenakannya

"Stop" ujar Winwin tiba-tiba membuat Lisa mematung. Winwin mengambil sapu tangan dari saku celananya, dan mendekat kearah Lisa.

"Tangan kamu kotor kena saus juga, kalo dibersihin pake tangan yang ada noda nya kemana-mana"

Jantung Lisa tiba-tiba berdebar kencang, saat Winwin dengan telatennya membersihkan noda yang ada di sweater nya

"Maaf ya" ujar Winwin yang masih menunduk tepat dihadapan nya

"Maaf untuk?"

Winwin menoleh, membuat Lisa menatapnya. Jarak antara kedua cukup dekat membuat Lisa ingin menangis

"Ya Tuhaaannn.... kenapa Winwin seganteng ini"

Setelah selesai membantu Lisa membersihkan noda saus, Winwin menarik dirinya dari hadapan Lisa. Entah kenapa tiba-tiba tenggorokan Lisa kering.

"Maaf karena udah bikin kamu repot-repot nyusulin aku kesini"

Lisa mengalihkan pandangan nya dari Winwin, Lisa masih berusaha menetralkan detak jantungnya. Lama-lama deket sama Winwin bisa membuat Lisa serangan jantung.

Tidak mendapat jawaban dari Lisa membuat Winwin menyentuh pipi Lisa dengan ujung jari telunjuknya, membuat Lisa terlonjak kaget

"Astaga dragon!!"

Winwin terkekeh mendengar kata-kata Lisa "Astaga naga Lis, bukan dragon" 

Lisa ikut cengengesan, tangannya mengelus pipinya yang tadi di sentuh Winwin "Kan bahasa inggrisnya naga itu dragon"

"Pantesan mantan nya banyak, ngegemesin kaya gini" Winwin mencubit kedua pipi Lisa gemas, membuat yang punya pipi meringis

"Aw, aw, aw ishhh" Lisa memukul lengan Winwin, mencoba melepaskan tangan Winwin dari wajahnya  "Nanti pipi Lisa nambah lebar"

About UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang