Im Just a Cupid [ Lupinranger vs Patranger ] + Kamen Rider Ex - Aid

Rencana Pertemuan

" Jadi apa kau bisa membantuku ?"

" Baiklah"

" Terimakasih Yuuki"

" Oh ya Tsukasa apa tempat rekreasi kesukaanmu ?"

" Wahana Taman Bermain Musim Semi"

" Wah apa di situ menyenangkan ?"

" Tentu, kita bahkan bisa mendapat Boneka bila menyelesaikan semua tantangan"

" Serius"

" Iya, tapi hanya berlaku untuk yang berpasangan, dan 1 wahana yang paling ku benci adalah rumah hantu, kau tahu kan aku sangat takut hantu"

'Rencana sempurna, aku bisa membuat Tsukasa dan Kairi bertemu,dan akhirnya Tsukasa akan terkejut dan tidak sengaja memeluk Kairi' ( dalam hati )

" Yuuki kau baik - baik saja ? Dari tadi kau melamun"

'Dan bila itu terjadi maka mereka berdua akan.....'

" YUUKI"
" Akhirnya kau sadar"

" Maaf aku melamun tadi"
" Jadi kau bisa membelikan tiket itu untuk kita berjalan - jalan ?"

" Baiklah, kita berkumpul di kantor Yuuki"

                                  ***

Kriiiiing . . . .
Ponsel Kairi berbunyi. Yang mengirim panggilan adalah Yuuki

" Ada apa ?"

" Besok Tsukasa akan pergi ke Taman Hiburan"

" Bagaimana caramu membuatnya ke Taman Hiburan begitu saja ?

" Tadinya aku berpura - pura akan ke taman Hiburan bersamanya tapi tidak jadi dengan alasan ada rapat, tapi ternyata aku salah, rapat itu benar - benar ada besok jadi sebenarnya ini bukan rencana tapi kebetulan"

" Baiklah akan ku tunggu dia di taman, terimakasih Yuuki"

                                ***

" Yuuki apa kau jadi ke taman bermain ?" tanya Tsukasa pada Yuuki tapi ngak ada orangnya

" Yuuki, Komandan Hillhop, dan Noel sedang rapat sekarang" jawab Keichiro

" Tunggu kenapa Noel juga ikut ?" tanya Tsukasa

" Komandan menunjuk Noel menjadi wakil Yuuki" jawab Sakuya

" Baiklah kalau begitu aku pergi dulu" ucap Tsukasa dengan nada kecewa

                                 ***

Tsukasa memutuskan untuk duduk di taman sambil mengeluh. padahal dia sangat ingin memperlihatkan Taman Bermain itu pada Yuuki, tapi dia tahu itu belum dapat terwujud hari ini.

" Tsukasa apa yang kau lakukan di sini bukankah seharusnya kau bekerja" kata seseorang di samping Tsukasa

Ya benar orang itu adalah Kairi

" Oh hai Kairi sebelumnya aku dan Yuuki akan ke Taman Bermain tapi . . . Yuki ada Rapat dadakan tadi jadi aku tidak bisa pergi dengannya"

" Apakah aku bisa membantumu ?"

" emmmmm, mungkin kau bisa tapi aku tidak yakin kau akan setuju atau tidak"

" Memangnya apa itu ?"

                                  ***

" Jadi boneka apa yang kau inginkan Tsukasa ?" tanya Kairi sambil memegang kertas berisi wahana yang harus dilakukan

" Aku suka boneka anak anjing dengan baju berwarna kuning" jelas Tsukasa

                                 ***

Sementara itu Yuuki

" Jadi rapatnya sudah selesai, kupikir akan lebih lama" tanya Yuuki

" Biasanya memang lama, tetapi anda dapat menyelesaikan dengan cepat No- maksudku Yuuki" jelas komandan Hillhop

" Oh'lala, aku belum pernah mengikuti rapat seperti ini" tambah Noel

" Ya ampun aku merasa bersalah tenteng ini harusnya aku ikut dengan Tsukasa tadi, tapi bukan masalah rencanaku sangat mulus bukankah begitu Noel"

" Uwi"

                                 ***

" Tsukasa ini wahana terakhir, apa kau siap ?" tanya Kairi sambil menggandeng tangan Tsukasa

" Ya . . . aku siap"

Akhirnya mereka berdua masuk ke dalam rumah hantu itu, ketakutan Tsukasa mulai terlihat, apalagi saat hantu pertama muncul, ia bertindak sekencang yang ia bisa. Akhirnya mereka sudah dekat ke jalan keluar, tapi. . .

Jump Scare • • • • • • •

Tsukasa berteriak sangat kencang ia bahkan tidak sengaja memeluk Kairi sambil menangis " hiks . . . hiks. . . Kairi aku benar benar takut". Wajah Kairi memerah semerah tomat. Mereka berhasil keluar dari rumah hantu itu. Kairi mencoba menenangkan Tsukasa yang sedang Syok ia mengambil boneka itu dan membeli minuman.

" Hei . . . sudahlah Tsukasa ini minuman mu"

" Terimakasih Kairi, apa kau mendapatkan bonekanya ?"

" Tentusaja aku mendapatkannya"

" Terimakasih Kairi"

" Sikapmu mulai berubah 180 derajat Tsukasa"

Gambaran Boneka yang Didapat dengan          Pertaruhan Nyawa