Karena banyak yang minta lanjut. Author Agustina adeknya mas Agus ini akan melanjutkan ceritanya. Moga enjoy ama ini cerita walau bagusan cerita sebelah :v
Enjoy
Sudah 8 bulan Kairi dan Tsukasa berstatus pacaran. Namun sepertinya beberapa minggu ini mereka sedang ada masalah.
" Bagaimana " tanya Umika pada Kairi. Kairi yang di tanya hanya menggelengkan kepalanya pasrah.
" Bagaimana ini " ucap Umika panik sambil memeganggi kepalanya dengan kedua tangannya.
" Apa Tsukasa masih marah ? " tanya Aya yang berada di samping Umika sedari tadi.***
" Tsuksa kau salah paham " ucap Noel
" Salah paham ? Aku melihat dengan dua mata kepalaku sendiri itu masih salah paham ? " timpal Tsukasa
" Tenangkan dirimu Tsukasa kau- "
" Aku kenapa ? Aku tidak bodoh. Aku tak percaya Kairi melakukan hal itu padaku " ucap Tsukasa memotong ucapan Noel. Noel hanya bisa pasrah dengan keadaan.~ Flashback ~
Waktu itu pukul 12.30 waktu yang biasa di gunakan untuk makan siang. Itu yang sedang di lakukan Tsukasa. Ia sedang mencari makanan untuk makan siang.
Perhatiannya teralihkan dari makanan ke boneka hewan. Ia melihat sebuah toko boneka yang sepertinya masih asing dari yang ia lihat. Tanpa basa-basi ia langsung masuk ke dalam toko itu.
Tsukasa melihat beberapa anak sedang melihat-lihat dan membeli boneka. Perhatiannya teralihkan pada sebuah boneka sapi berukuran sedang dengan corak pelangi.
" Kawai... "
Satu kata yang terdengar dari mulut Tsukasa.
Dengan sigap Tsukasa mengambil boneka sapi itu dari raknya. Ia memilih untuk melihat-lihat lagi sebelum keputusannya jatuh pada boneka sapi itu.
Masih satu rak lagi sebelum ia memilih untuk membeli boneka sapi itu.
Sesampainya di rak terakhir Tsukasa terkejut hampir tak percaya.
Ia melihat Kairi dengan seorang wanita lain. Apa selama ini Kairi hanya mempermainkan dirinya ?
" Ka-Kairi... a-apa dia... " tak sengaja boneka itu jatuh dari genggaman Tsukasa. Air matanya juga menetes tampa ia sadari.
" Tsukasa... Eh ini tak seperti yang kau lihat " ucap Kairi mencoba menjelaskan apa yang terjadi. Tapi Tsukasa langsung lari keluar dari toko itu.Tsukasa berlari sekencang mungkin dan berhenti di sebuah taman. Ia sepertinya mengingat taman itu. Taman di mana ia pergi bersama Kairi ke Taman Hiburan Musim Semi. Dan di mana ia berkencan dengan Kairi setelah berpacaran ( gak ada chapternya. Santay aja )
Tsukasa hanya bisa tersenyum pahit. Ia memutuskan untuk kembali ke kantornya.
~ Flashback off ~
" Umm Kairi sebenarnya siapa wanita itu ? " tanya Umika
" Dia Akio-San. Tunangan kakakku " jelas Kairi( Enak ya baru jadi es udah main tuangan aja :v )
" Lalu... Kenapa kau-"
" Kakakku memintaku untuk membelikannya boneka. Karena aku tak tahu selera bonekanya jadi dia ikut membeli bersamaku " jelas Kairi panjang lebar
" Oh... salah paham " ucap Aya mulai mengerti.
" Aya dan aku juga pernah mengalami hal itu " tambah Touma sambil tersenyum tipis
" Lalu bagaimana kalian berbaikan? " tanya Umika penasaran
" Ya... Touma tinggal bicara saja padaku " jelas Aya
" Berarti hanya hubunganku yang baik- baik saja " ucap Umika dengan nada senang sambil meloncat-loncat kecil.
" Tidak membantu " cibir Kairi kesal
" Soal membantu kenapa kau tidak menelfon Yuuki " saran Touma
" Makannya dari tadi dengerin " ucap Aya sambil memukul pelan kepala Touma
" Hah memang kenapa? "
" Aku, Kairi, Aya, dan Noel sudah menelfonnya dari tadi " jawab Umika
" Sudah lah... "
Kairi meninggalkan bistro entah akan kemana
" Ini parah " gumam Touma***
Kairi pergi berjalan-jalan di trotoar. Sampai dia bertemu...
" Yo Kairi " ucap seseorang yang tak terlalu asing
" Oh dokter itu " ucap Kairi malas
Ya... Itu benar. Yang memanngil Kairi adalah Kiriya bersama Emu dan Parad yang berada di belakangnya.
" Murung sekali " ucap Kiriya sambil merangkul Kairi
" Pasti ada masalah " tebak Emu
" Benarkah... Ayo ceritakan. Aku pendengar yang baik " Ucap Kiriya menyombongkan diri
" Aaagh bukan urusanmu " ucap Kairi sambil menepis tangan Kiriya dari rangkulannya
" Tentang Tsukasa kan " tebak Emu untuk kedua kalinya. Membuat Kairi diam. Kairi pun akhirnya mengguk pasrah.
" Hah benarkah hanya soal wanita? " ucap Kiriya meremehkan
" Dasar Kiriya " ucap Parad sambil menjitak kepala Kiriya.
" Ittai... sakit tahu " keluh Kiriya sambil memegang kepalanya.
" Kairi kau harus menemui Tsukasa sekarang " ucap Emu
" Hah "
" Sebelum waktunya habis " tambah Emu. Kairi yang mulai mengerti langsung berlari pergi meninggalkan mereka.
" Terimakasih Emu " Ucap Kairi dari kejauhan
" Sama-sama " balas Emu sambil melambaikan tangannya.
Parad memegang pundak Emu " Pasti soal keluarga itu " tebak Parad. Emu hanya mengguk
" Jujur saja aku masih tak mengerti " ucap Kiriya dengan pelan. Emu yang dapat mendengar ucapan Kiriya langsung tertawa ria sambil memukul-mukul punggung Parad.
" Emu berhenti tertawa. Sakit " ucap Parad sambil memegang punggungnya.***
Kairi yang sedari tadi berlari. Tiba-tiba terhenti.
" Kyaaa GANGLER "
Kairi segera berlari ke arah gangler dan berubah dengan cepat." Kaitou Change "
0-1-0
Musquere
Kaitou Change
Lupinranger ~
Gangler itu terlihat seperti mumi. Tetapi bukannya perban yang membungkusnya, namun sebuah tali dengan beberapa tentakel. Dan lebih parahnya lagi ada berangkas berisi koleksi lupin di dalamnya." Peringatan aku akan- "
Der
Der
Der
Ucapan peringatan Kairi terpotong oleh suara tembakan yang mengarah pada gangler itu.
" Tsukasa... " ucap Kairi melihat orang yang menembak gangler itu
" Dengan wewenang dari kepolisian global aku akan mennangkapmu gangler " ucap Tsukasa yang tidak menghiraukan ucapan Kairi" Keisatsu Change "
***
" Laporan gangler di area 7B " ucap Jim yang di angguki yang lainnya
" Sekarang Tsukasa sedang melawan gangler itu " tambah Jim
" Baiklah segera berangkat "
" SIAP "***
" Tsukasa tolong dengarkan penjelasanku dulu " ucap Kairi sembari menyerang gangler itu
" Diam. Aku tak butuh penjelasanmu " timpal Tsukasa
JlebKairi merasa ada sesuatu yang menusuk di dadanya. Dan itu rasanya lebih sakit dari pisau.
" Dasar manusia tak berguna. Rasakan ini " Gangler itu menggunakan bagian koleksinya.
" A-apa yang terjadi "Tubuh Kairi dan Tsukasa terlihat saling tarik-menarik. Dan akhirnya menyatu punggung dan punggung.
" APA YANG KAU LAKUKAN LEPASKAN AKU " teriak Tsukasa
" Ti-tidak bisa di lepas " ucap Kairi mencoba memisahkan tubuhnya dari Tsukasa. Akhirnya mereka berubah ke tubuh semula.
" Eh "
Wajah Kairi dan Tsukasa tiba-tiba memerah
" Aku tak peduli apa yang terjadi. Tapi ADIEU " ucap gangler itu dengan tak bersalahnya
" Hei berhenti gagler " Tsukasa menjoba menembak gangler itu. Tapi tetap saja nihil
" Tolong berhenti bergerak ! " pinta Kairi pada Tsukasa
" Maaf kami terlambat " ucap seseorang yang datang tiba-tiba sembari menghampiri mereka
" Wah... Kalian sangat terlambat " cibir Tsukasa
" Apa yang terjadi ? " tanya orang itu lagi
" Gangler menyerang " jawab Kairi
" Oh la la " ucap orang lain dan di hadiahi tatapan tajam dari Kairi dan Tsukasa
" Bagaimana ini? " tanya Tsukasa
" Bagian koleksinya adalah Magnetter " ucap orang itu lagi
☘TBC☘
KAMU SEDANG MEMBACA
Im Just a Cupid [ Lupinranger vs Patranger ] + Kamen Rider Ex - Aid
Random" Bukankah saat ini Nona Yuuki dengan Kairi sangat dekat" tanya Umika pada Sakuya " Benarkah ?, tapi saat di Kantor Kepolisian Global dia lebih dekat dengan Tsukasa" jawab Keichiro " Dan saat ku tanya apakah kau menyukai Kairi ? jawaban Yuuki hanyal...