Jangan lupa vomment nya, cek @itxyy.all.in.us on ig yaw zeyenk🌚
_____
Kate mendengus kesal selama berjalan kekoridor, hari ini ia akan pulang lebih lama lagi karna latihan modellingnya, sekarang ia tengah menuju ruang latihan menjumpai seniornya yang satu itu.
Dia hanya bisa berangan angan bisa pulang cepat apalagi diantar pulang oleh cowok ganteng seperti Melody tadi.
Sedangkan ketiga temannya yang lain sudah pulang duluan dalam satu mobil, jangan tanyakan nasib Aya dan Vina yang sekarang Aya membatasi jarak mereka.
Kate bisa merasakan itu.
Kaki jenjangnya memasuki ruangan latihan dengan mengetuk pintu, "Permisi." Ucapnya.
Bryan yang tengah menulis sebuah catatan segera menutup catatannya dan menghampiri Kate yang nampak jelas raut malas diwajahnya.
Tukaran aja yuk kate.g
"Pernah tau kisah sang putri pemalas nggak Kate? Dia menjadi putri yang dikucilkan orang-orang karna nggak pernah bersyukur," Ucap Bryan lembut.
Kate menaruh tasnya dan berucap, "Kakak lagi nyindir aku ya?" Bryan menggeleng.
"Biar sadar aja,"
"Yaudah sih, sama aja nyindir nyebelin."
Bryan tertawa, "Yaudah, anggap aja gitu."
Kate memakai high heels hitamnya dengan malas, kakinya bisa lecet kalau selalu mengenakan sepatu berhak tinggi itu. Bryan harus mencoba dulu baru boleh berkomentar.
"Kalau malas jangan dulu,"
Kate mengerutkan dahinya, ini senior maunya apasih?
Kamu.
Nggak deng canda.
"Kakak ini suruh aku latihan nggak?"
Bryan menggeleng, "Nanti, tunggu niat."
"Kalau nggak niat, nanti nggak ada hasil."
Lanjutnya lalu kembali duduk dibangkunya sambil tak melepas pandangan dari Kate yang terpaku dengan sepatu menggantung ditangan.
"Trus aku disini ngapain?" Tanyanya, aneh.
"Anggep aja nemenin gw," Ujar Bryan santai.
Kate mendengus, "Mending aku pulang kak,"
Bryan menunjuk absen, "Pulang aja, absennya nggak gw isi nih. Mau?"
Kate menggeleng dan memasang lagi high heels nya dan melangkah kearah Bryan kemudian menggebrak meja.
"Kalau gitu mending latihan daripada aku kayak orang ngga guna disini," Serunya.
Bryan mengangguk dan bangkit lalu mengeluarkan sebuah minuman ion dan memberikannya kepada Kate membuat gadis itu tampak kebingungan.
"Minuman ion itukan untuk orang yang udah kehilangan tenaga, yang udah nggak semangat, sedangkan aku belum mulai latihan dari tadi." Jelas Kate.
Bryan meletakkan paksa minuman itu ditangan Kate, "Memangnya lo sekarang lagi semangat hm?"
Kate menggeleng, "Eh iya bener juga."
GIMANA SIH KATE.nou
"Makasih kak," Kate memilih duduk didepan kaca yang diikuti Bryan yang duduk disebelahnya.
"Ngapain kak?"
"Duduk,"
"Ngapain duduk?"
"Karna lo duduk,"
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE
Fanfiction"hubungan itu kayak kopi, ada aja ampas yang nyisa kalau udah selesai." itzy straykids lokal version.