Merry-go merry-go-roundNan tto loving you loving you more Eonjena ne gyeoteseoGachi georeulgeMerry-go merry-go-roundNae mam negero doraga ttoNeol hyanghan gobaegeul badajwo~~~~
"Oppa,suara ku bagus kan?, tunggu aku ya! Setelah lulus nanti aku akan menyusulmu!" ujar Sana sambil mengusap poster besar bergambar 6 orang laki-laki dengan senyum lebar diwajahnya.
'BERUSAHALAH UNTUK MEMBUAT IDOLAMU MENJADI TEMANMU'
"Terima kasih telah menjadi motivasiku" Sana selalu mengucap terima kasih kepada kalimat tersebut yang tertempel pada bagian bawah poster besarnya. Entah kalimat itu dibuat oleh siapa, namun Sana sangat termotivasi karenanya.
=====
"Pagi Ibu, Ayah!, emmm, hari ini aku akan pulang telat Hana memintaku menemaninya ke mall"
"Huum, jangan pulang terlalu larut"
"Ayah Ibu mengenai rencana kuliahku di Korea, aku akan..."
"Sudah kita bicarakan itu nanti, cepat makan nanti kau terlambat" Potong Ibu Sana .
'Selalu saja begitu' ucap Sana dalam hati.
=====
Aku Sana Khiel, siswa SMK Analis Laboratorium kelas akhir. Jangan tanya nilai akademik ku, karena pasti kalian terkejut. Hehe, Aku tidak bohong karena aku selalu mendapatkan peringkat juara di sekolah, aku juga sering mengikuti lomba Nasional dan mendapatkan juara. Sebenarnya ini bukanlah suatu hal yang aku minati dan cita-citaku bukanlah untuk berkecimprung didunia kesehatan, namun karena ini perintah orang tuaku aku bisa apa?. Cita-cita ku sebenarnya adalah menjadi seorang penyanyi terkenal seperti idola-idola ku. 'Memangnya suaramu bagus?', tentu saja, bahkan aku pernah mewakili sekolahku dalam kontes bernyanyi. Hebat bukan?
=====
'Hidupku memang membosankan dan menyedihkan. Bagaimana bisa aku hidup jika terus diatur seperti ini. Aku ingin mengejar cita-cita dengan caraku sendiri'
"KHIEL!!!"
"Hana kau mengagetkanku!"
"Aku tau, Sana apa kau lebih percaya buku itu dibanding aku?!"tanya Hana sedih. Sana yang kembali melihat bukunya buru-buru menutupnya.
"aah-ini?"
"Kau pikir aku tidak tau apa yang kau tulis huh?"ujar Hana sinis.
"Tidak hanya saja..."
"Kau bertanya lagi kepada mereka?"
"yaaaa begitulah"
=====
Sana merasa ada yang tidak beres karena dari tadi yang mereka lakukan hanya berkeliling mall, ya ini putaran ketiga mereka mengelilingi mall tanpa membeli barang bahkan mampir kesalah satu toko pun tidak"Sebenarnya kau mau membeli apa sih?"tanya Sana kesal.
Dengan senyum kudanya Hana menjawab "sebenarnya aku tidak ingin membeli apa-apa hanya ingin berkeliling saja".
"Kau ini...!"karena kesal Sana mengepal jari-jari tangannya hendak meninju Hana. Bisa-bisanya dia berkata begitu seperti tanpa dosa.
KAMU SEDANG MEMBACA
WON DREAMS
FanfictionMIMPI? Bagaimana cara seseorang untuk memenangkan mimpinya. *cerita ini hanya fiksi belaka