29. Jika Aku Merindukanmu

16 6 0
                                    

Ada goresan rasa berjejakkan lara

Dalam hingga tak terukur

Aku harus apa?

Mengumpulkan butiran pasir pantai

Atau menangkap pelangi saat hujan?

Aneh bukan?


Kita mengaku saling cinta

Tetapi diam-diam untuk saling lupa

Kita mengaku saling benci

Tetapi tak benar-benar memilih pergi


Mengapa kita tak sebahagia dulu?

Mengapa kita tak sedekat dulu?

Sedekat napas dengan derunya

Sedekat detak jantung dengan suaranya

Atau sedekat tangan kiri dengan tangan kanan


Lalu, apa yang harus aku lakukan sekarang?

Apakah aku harus memelihara rindu ini?

Saat kamu benar-benar akan pergi

Dan ku diam dengan memeluk kenangan ini


Aku mencoba menggenggam tanganmu

Mencoba meyakinkanmu sekali lagi

Namun pada akhirnya aku mengerti

Bahwa perihal meninggalkan pun di tinggalkan


Lalu dimana letak rindu ini?

Ia perlahan ku hancurkan

Kulawan waktu untuk melupakan

Ku tutup semua kenangan

Hingga aku benar-benar kehilangan akal sehat

Dengan berjalan tanpa alas

Menyanyi tanpa irama

Bersenandung tanpa suara

Dan menangis tanpa air mata


Namun jika rindu ini muncul lagi

Bolehkah aku menangis sebentar saja?

Dan berharap kamu akan kembali di sini


~Ella Syafitri~






Bisikan Kalbu (Antologi Kata)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang