Limabelas

789 108 14
                                    

Rame ga sih anjir??😭😭
Gw merasa ini cerita kek halu banget anjir gagara kebanyak maen RP gw jadi gini😭😭

Kalo kalian merasa ini cringe ato begimana komen ae ya

oh ya buat yg ngasih typo atau ga nyambung makasih banget ih😭 ini bakal gua revisi lagi kalo udah tamat kok🌚👌

Happy Reading ~

❄❄❄

Setelah insiden tadi mood Yeosang menjadi buruk sedangkan ia dan Chuni masih ada sesi foto.

"Hey kalian kemana aja??dari tadi dicariin"

Tanya Jennie sambil menghampiri Yeosang dan Chuni.

"Ah itu Chuni kenapa??dia mabok?"

Yeosang langsung memberikan Chuni pada Jennie setelah itu ia pergi lagi entah kemana.

"Chuni Chuni hey lu kenapa bangun dong"

Panggil Jennie sambil menepuk-nepuk pipi Chuni tapi ia malah meracau tidak jelas.

"Kak lanjut aja pemotretannya biarin Chuni kayak gitu"

Ujar Yeosang yang sedang dirapihkan riasannya.

Jennie sih memperbolehkan saja Chuni meneruskan pemotretan tapi ia takut kalau Chuni malah mengacaukan,belum sempat Jennie menyadarkan Chuni tiba-tiba Yeosang sudah membawa Chuni ke sofa yang akan dijadikan latar pemotretan.

"Kalian sudah siap?"

Tanya sang photographer.

"Sudah"

Setelah berkata seperti itu Yeosang mendorong tubuh Chuni hingga ia terjatuh di atas sofa setelah itu Yeosang menjatuhkan tubuhnya di atas tubuh Chuni dengan kedua tangannya yang menjadi penahan berada di kiri dan kanan kepala Chuni.

"Yeosaaanghh minggir ahh"

"Terus aja ngedesah sampai lu ngebangunin jiwa setan gua"

Yeosang mengambil gelas wine yang ada di meja lalu ia menumpahkannya secara perlahan di atas dada Chuni setelah itu turun ke paha Chuni.

Perlakuan Yeosang yang terlalu vulgar itu membuat Jennie dan para staff terkejut,dan lagi tatapan Yeosang yang berbeda dari biasanya.

Setelah itu Yeosang mendudukan Chuni di pangkuannya,tangannya mengusap punggung Chuni yang terbuka dan Chuni hanya bisa menggeliat sambil meracau tidak jelas dan itu membuat Yeosang menjadi semakin panas.

Yeosang semakin dalam menatap ke arah mata Chuni,lalu ia menarik leher belakang Chuni untuk mendekat setelah jaraknya menipis Yeosang malah dibuat terkejut dengan apa yang Chuni gumamkan.

"Yunhooh.."

Yeosang meneguk ludahnya setelah itu ia memindahkan tubub Chuni ke sofa lagi lalu pergi meninggalkan tempat pemotretan membuat semua orang kebingungan

Enemy • YeosangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang