PART 5

1 2 0
                                    

Happy readears.

Maaf typo bertebaran.

Enjoy

-----------------------------------------------------------

Aldi melihat pak bon sedang memanaskan mobil di depan halaman rumahnya. Menyadari kehadiran seseorang pak bon pun menoleh.

"eh mas aldi udah pulang toh, loh sepedanya dimana mas?" tanya pak bon

"ehehe iya pak sepeda aldi lagi ditaruh di bengkel harus ganti oli, ara udah pulang pak?"

"eh iya mas non ara tadi udah pulang, mungkin dikamar lagi siap siap buat ke rumah bu mirna." mendengar ucapan pak bon aldi mengeryit bingung.

"ha? Bi mirna udah pulang?  Terus ngapain ara ke rumah bi mirna pak?" tanya aldi dengan penasaran, dari arah pintu rumah ara sudah siap dengan balutan baju berwarna hitam-hitam dan kacamata hitam sedang berjalan menuju pak bon.

"kak aldi udah pulang, kakak buruan siap-siap kita mau ke rumah bi mirna."

"emang ngapain ke rumah bi mirna, ada acara? kakak capek ra kamu aja yah oke, titip salam buat bi mirna" ucap aldi sambil berjalan ingin memasuki rumah tapi sebelum mencapai pintu ara tarik tangan kakaknya itu hingga aldi berbalik menghadap ara.

"apa sih ra ya tuhan" keluh aldi dengan kesal

"kak buruan siap siap kita harus ke pemakaman suaminya bi mirna."

"WHAT" aldi memasang wajah prihatin "ini serius suaminya bi mirna meninggal" tanya aldi

"iya kak buruan ih lama banget sih lu" ara menarik tangan aldi menuju lantai 2  ara langsung mendorong aldi menuju kamar

"gua tunggu di depan, 5 menit lu ga turun bakal gua tinggal" ara menutup kamar aldi dengan kencang bagaikan seekor betina sedang pms.

setelah 5 menit menunggu, aldi turun dengan baju berwarna sama dengan ara.
tanpa menunggu lama mereka menuju kediaman bi mirna, akhirnya mereka sampai di depan sebuah gang yang nampak ramai karena semua orang keluar masuk gang tersebut. bi mirna yang melihat anak dari majikanya itu langsung menghampiri dengan mata sembab.

"eh den aldi sama non ara, silahkan masuk den...non..." bi mirna mempersilahkan kedua anak majikanya itu untuk masuk ke rumahnya. Ara dan Aldi pun masuk ke dalam rumah bi mirna yang nampak banyak orang sedang membaca surat yasin. suasana duka masih melengkapi keaadan sekitarnya.

"bu mirna ara turut prihatin ya atas meninggalnya pak anton, semoga amal ibadah pak anton diterima disisi tuhan" ara sangat prihatin dengan kondisi bu mirna yang tampak tak ada semangat untuk hidup setelah kehilangan suaminya.

Sementara aldi hanya diam memandang adik dan bi mirna sedang berbicara, mengetahui kakaknya hanya diam ara pun menginjak kaki aldi, betapa kesalnya ara melihat gaya kakaknya itu yang kayak sontoloyo.

Aldipun angkat kaki, eh maksudnya angkat bicara...
"iya bu, yang sabar...ibu harus kuat untuk anak ibu sendiri" aldi memberi semangat untuk bu mirna

"iya makasih den...non...terimakasih banyak telah datang" ucap bu mirna sambil terisak

disaat surat yasin masih berkumandang, ara melihat kakaknya yang tampak tak bisa diam, dengan jengkel ara pun menepuk pundak aldi.

"kak lu kenapa sih? gak bisa diem deh"  tegur ara dengan suara berbisik tetapi masih bisa didengar oleh aldi.

"ini masih lama dimakamkan apa? gua gatahan nih, gua pingin ke toilet raa" aldi sudah tidak tahan ingin ke toilet, ingin rasanya dia meninggalkan tempat ini dan pulang tetapi apa daya ara pasti akan mengomelinya.

aldi melihat bu mirna yang sedang duduk tak jauh dari tempatnya, aldi pun menghampiri bu mirna.

"bu mirna toilet sebelah mana ya, saya mau numpang bu, udah ga tahan nih ehehe" ucap aldi dengan malu malu padahal biasanya malu-maluin

"toiletnya ada di belakang den, tapi toiletnya kecil ga sebagus di rumah aden."


"gapapa bu mirna, saya ke toilet bentar ya bu" pamit aldi untuk segera ke toilet.

saat dibelakang ada tiga pintu yang tertutup, aldi jadi bingung pintu toilet itu yang mana, ada pintu utama, tengah dan paling pojok, aldi masih mempertimbangkan pintu mana yang akan dibukanya, tapi aldi tidak bisa menahan lagi dan dia pun membuka pintu paling pojok.

aldi menatap horor kepada orang yang dia lihat di depannya seperti tercyduk bawa pulang anak perempuan ke kos-an, mereka sama-sama kaget dan saling menatap hingga 5 detik berikutnya suara fanny memecah keheningan yang ada.

"eh lu siapa main masuk kamar orang, gak ketuk pintu dulu lagi, dasar gak sopan kalau gua lagi ganti baju gimana hah?!" fany yang awalnya kaget melihat ada laki laki yang masuk ke kamarnya pun menatap sang tersangka yang sedang menggaruk kepala yang sama sekali tidak gatal sambil menaruh kedua tangannya dipinggang udah mirip ibu kos tagih uang bulanan...

aldi melihat cewek di depannya...mata bengkak dan merah seperti habis menangis dan disana terlihat air mata yang sudah mengiring.

bisa-bisa nya nih cewek habis nangis udah kayak hulk aja, cantik sih tapi kalau kayak gini siapa dah yang mau -batin aldi

Fany yang merasa diperhatikan dari atas sampai bawah pun menatap tajam.

"eh lu kok malah bengong sih, lu mau ngapain masuk kamar guaaa?!."  fany mulai kesal melihat seseorang yang diajk bicara hanya bungkam saja.

"galak amat sih...gua salah masuk, gua mau numpang toilet dimana ya" ucap aldi dengan gaya stay cool sebenarnya dia malu karena salah masuk ruangan.

"oh toilet dipintu paling depan" fany pun memaklumi tindakan tamunya itu.

Tanpa berterimakasih aldi pun keluar dan langsung menuju toilet.

"dih, udah numpang...salah masuk kamar ga minta maaf...dikasih tau toiletnya pun ga berterimakasih dasar." fany kesal dengan tindakan tamunya yg se-enaknya sendiri.

Setelah menuntaskan kegiatanya aldi pun kembali ke ruang tamu dimana adeknya menunggu, dan duduk disebelah ara.

"kak lama amat sih, kayaknya kita gabisa ikut kepamakaman deh kak, tadi mama papa telpon aku katanya suruh jemput di bandara. Mama jga tdi bilang lu di telpon susah amat." ucap ara, karena tadi dia mendapat telpon dari mamanya itu.

Aldi yang menyadari seseuatu pun berucap "iya gua lupa bawa hp, yaudah ayok jemput mama sama papa udah kangen berat sama mama nih, sebelum itu pamitan dulu sama bu mirna." aldi dan ara pun berpamitan kepada bu mirna, setelahnya mereka menuju bandara.

-----------------------------------------------------------

Hai hai hai

Ada yang kangen authornya ga nih???

Maaf banget ya buat keterlambatan updatenya...karena sibuk banget.

Karena hari ini author gabut mangkanya gua lanjutin aja ceritanya.

Btw...habis ini mau ramadhan nih.

Puasanya nanti harus semangat ya kawan kawan.

Salam manis dari author muach.

-DPY

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALFATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang