Mystic

465 36 3
                                    

Sebelumnya kalo bahasanya ga suka atau jalan ceritanya ga suka silahkan skip saja ya teman, aku ga maksa. Happy reading✨

──────────────────────────

typo = seni
-

"Oke deadline tugas dua hari lagi, selamat siang." dosen dikelas udah keluar duluan dan mahasiswa/i juga mulai keluar teratur

"JANC*OK!" "E*asu!"

Teriakan dua manusia tadi ngagetin manusia -yang belum keluar- di ruangan itu. Abis itu mereka diketawain berjamaah.

"Tai!" "Aaaa emak...."

"Itu tai di tangan lo haha!" tawa salah satu temennya nunjuk tangan salah satunya

"Ini bukan tai as*u!" dia mulai ngendus setitik item dan putih ditangan kanannya, "tai cicak sialan!" ngedesis sambil ngelap ke tas temennya

"Weh weh Mingi asu! Ga gini anji*ng caranya! Cok!"

"Gada tisu San." jawab Mingi santai sambil terus ngelap tangannya ke tas San

San emosi tas yang tadinya dipundak sekarang udah ada diatas meja, "Bersihin ye su!" nunjuk tasnya

"Iya nanti kalo ada tisu," Mingi ngendus tangannya lagi, "masih bau."

"Nih tisu." salah satu manusia disana nyodorin selembar tisu basah

Mingi noleh, "Yo makasih," dipake ngelap tangan dia abis tu ngelap tasnya San, "tadi lo kenapa ikut teriak juga?"

Dia ngedengung jawab, "Kejatohan cicak" sambil masukin wadah tisu basah ke tas

Mingi noleh kaget, "Cicak lo bilang?"

"Iya kenapa?" dia nanya bingung

"Kepercayaan orang jawa sih, kalo kejatohan cicak bakal sial," jawab San abis ngendus tas dia, "gue San. Lo?"

"Hongjoong." jawab Hongjoong dan San manggut-manggut nanggepin

"Gue Mingi." ngulurin tangan

"Hongjoong." senyum sambil nerima uluran tangan Mingi

"Joong!" Hongjoong noleh ke pintu dan ngendurin genggaman tangan Mingi

Mingi nyentak tangan Hongjoong, "Kalo ada apa-apa kabarin gue, soalnya tadi lo kejatohan cicak."

"Ha?" Hongjoong bingung, "apasih." ngelepas paksa tangan Mingi, "Dah gue balik duluan, bye."

Mingi cuma mandangin Hongjoong keluar dari kelas itu, dipeluk sama laki-laki tinggi rambutnya diwarnain merah dikit.

"Lo suka dia su?" tanya San nendang kaki Mingi dari samping

"Kaga anjing," noleh sambil ngelus-elus kaki, "ada yang aneh sama dia. Kaki gue sakit asu!" nendang San dari samping dan San jatoh sampe bunyi gedubrak

"Ga gini juga ye asu!" bangun dari jatohnya dan nabok muka Mingi

"Tangan lo panas kaya perawan anjir!" balik nabokin muka San

"Tangan lo bau terasi ah ga seru, bikin mabok. Dah cabut duluan gue." San gendong tasnya dan jalan keluar kelas

"Kita satu kost anying!"

-

"Temen baru lo tadi?"

"Iya, sukur deh masih ada yang mau ngulurin tangan duluan ke gue, secara gue telat ikut ospek dan ambil kelas sisa gara-gara elu." ngelirik gak suka sama orang yang duduk di depan dia sambil nyruput minumannya

Lapak MinJoong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang