Black Eye (01)

97 48 57
                                        


Sacrifice Ocean
01

"Hubungi Chris sekarang."

"Kau tidak ingin makan malam? Carol pasti sudah menyiapkan," Sea mengalihkan pembicaraan.

"Hubungi Chris sekarang, Sea!"

Sea memutar bola mata.

"Tidak bisakah kau berpikir jernih? Kita perlu ke ruang makan. Chris pasti disana. Semua ini harus dibicarakan dengan kru Black Eye. Kita tidak mungkin mengambil keputusan sepihak. Walaupun aku yakin mungkin hanya Leave yang akan menerima dengan santai."

Sean menghela nafas lelah. Benar benar lelah. Kalau saja diizinkan memilih, mungkin Sean akan lebih memilih tinggal di rumah sederhana yang kecil dengan makanan seadanya. Daripada harus terus-menerus terlibat dalam penelitian bodoh yang entah sudah nyawa ke berapa mereka korbankan. Sean bahkan tak sedikitpun berpikir semua ini akan berhasil.

Mencari kebenaran? Omong kosong. Yang ada ini semua hanyalah proses menghabiskan uang dan membuang nyawa.

"Shey!"

Sean lagi lagi berdecak sebal. Namun tak membantah dan segera mengikuti Sea keluar ruangan.

***

"Masih belum ada kabar dari kru Poseidon?"

"Belum, direktur. Kukira ini akan gagal seperti yang sebelum sebelumnya."

"Shit!"

"Sudah kubilang berkali-kali. Apa rencana anda? Mengirim Black Eye?"

"Apa tidak terlalu beresiko? Kukira jika Poseidon saja tidak kembali, kecil kemungkinan mereka bisa pulang. Sangat kecil."

"Huh? Bukankah itu yang anda inginkan? Untuk apa kita perlu memperhitungkan kemungkinan mereka tidak kembali? Toh pada akhirnya mereka adalah penutup. Kau tau? Mencari kemungkinan lain dalam hal yang sudah pasti terjadi hanyalah buang-buang waktu."

"Jika kita biarkan black eye pergi..."

"Kenapa, direktur? Anda berubah pikiran? Ingatlah! Aku tidak akan repot repot mengobati bibirku jika saja anda tidak menyuruhku melakukan akting bodoh ini! Aku sudah menyuruh hacker itu membuat rancangan ulang sistem dari Poseidon."

"Tunggu dulu, Aylmer. Jika Black Eye pergi, bukankah itu artinya kau juga harus turun? Kau pimpinan mereka."

"Semua orang tau jika sembilan puluh sembilan koma sembilan persen kemungkinan mereka tidak akan kembali. Atau jika aku yang mengatakan, bisa ku pastikan mereka tidak akan kembali. Ayolah, direktur... kemana taringmu? Tidak bisakah kau sedikit berpikir logis?! Untuk apa aku harus ikut bersama mereka?!"

"Apa menurutmu kita harus memaksa mereka?"

"Jika kau tanya padaku maka jawabannya adalah iya. Tapi... Boleh aku bertanya sesuatu?"

"Tentang apa? Uang? Kekuasaan? Katakan!"

"Baik. Tidak bisakah kau tidak memperumit keadaan? Jika yang kau inginkan hanyalah nyawa, mengapa harus repot repot menghabiskan uang yang jumlahnya tak terhitung? Suruh saja pembunuh bayaran. Selesai. Dan mengapa harus repot repot mengganti posisi Sean denganku?"

Sacrifice OceanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang