Samudera Pengorbanan (02)

84 36 21
                                    

Sacrifice Ocean
02

"Oh ya, keren sekali, tuan Archiles. Sayangnya kemampuanmu takkan berguna di laut Setan itu."

Carol dan Dariel lagi lagi saling lirik. Masih belum ingin ikut campur.

"Dari mana saja, kau?" Sean bertanya pada seorang pemuda berwajah tegas yang baru saja bergabung.

"Dari mana lagi kalau bukan berlatih bela diri atau mempelajari detail rudal rudal tercanggih keluaran terbaru, Sean? Noah tidak akan menghabiskan waktunya untuk memperhatikan kakakmu dari jauh, kan?" Leave yang menjawab. Semua orang tau ia sedang menyindir Chris. Sedangkan Shea hanya terdiam tak peduli.

"Jadi, apa yang ku lewatkan?" kata Noah mengulangi pertanyaannya. Tidak menanggapi ucapan Leave yang menurutnya hanya buang buang waktu. Kakinya melangkah. Mengambil duduk di antara Shea dan Carol.

"Enggan berbicara, tuan tuan?" -Leave menaik turunkan alisnya, "Hide and Seek saja terus. Yang satu mendekat. Yang satu lagi hanya bisa melihat. Ayolah, kawan! Perasaan tidak selucu itu," lanjut Leave masih saja mengompori.

Sean menatapnya datar. Seolah berkata bahwa itu sama sekali tidak lucu. Yang lain pun sama. Tidak tertarik menanggapi ucapan tidak penting Leave.

"Kita akan pergi ke Laut Setan itu."

"Hey! Aku tidak bilang begitu!" Shea memprotes pernyataan Carol. Tidak terima. Tentu saja. Mereka bahkan belum memutuskan akan pergi atau tidak.

"Bukankah sudah ku katakan dari dulu? Cepat atau lambat, kita yang akan jadi korban. Misi bodoh ini tidak akan berhasil."

"Misi ini, kita lah targetnya."

Hening menyelimuti ruangan berukuran 10×12 meter itu. Semua diam mendengar ucapan terakhir Noah. Benar. Dariel sibuk mengetikkan berbagai kemungkinan yang akan mereka alami di tab-nya. Pemuda pendiam itu sejak tadi tidak banyak ikut campur.

"Chris, jika kau memang akan merancang ulang teknologi dari PSN2508, kira kira apa yang akan kau perbaiki?"

"Entahlah. Apa lagi yang harus ku rancang? Poseidon sudah terlalu sempurna menurutku."

"Bisa kau jelaskan pada kami bagaimana sebelumnya kau merancang Poseidon?" tanya Noah.

Chris melirik sesaat. Tatapannya datar menghunus. Kemudian mengangguk. Ia berdiri, mengambil laptop dan membuka file prototipe PSN2508.

"Poseidon 2508. Atau yang biasa kita sebut PSN 2508. Kapal selam ini dirancang dengan taret menjadi yang tercanggih di Eropa. Sebenarnya secara umum sama teknologinya dengan kapal selam canggih milik Inggris dan Rusia. Dengan panjangnya 353 kaki. Tapi ada satu hal yang membedakan dengan kapal selam lain pada umumnya. Kukira ini juga sangat membantu untuk penjelajahan samudera setan itu. Yang tentunya kita tidak tau ada apa di sana, kan?"

"Bentar bentar," -Dariel mengangkat tangan, "berarti maksudmu Poseidon kapal terbaik yang pernah dibuat?"

"Kapal selam lebih tepatnya."

"Ya, itu maksudku."

"Bisa dibilang begitu. Poseidon punya tingkat kebisingan yang sangat rendah, teman teman. Ini keunggulan yang sangat berguna bagi sesuatu yang disebut kapal selam. Tingkat kebisingan rendah ini dikarenakan penggabungan material anechoic sebagai lapisan terluar. Rangkaian sistem sistem dek dibuat terisolasi. Tidak akan terlalu mengganggu biota laut dan pengendaranya."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sacrifice OceanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang