Hai aku lanjutin ceritanya,jangan lupa vote&Komen okey ❤️
✨
"Pagi semua" Sapa Vera. Dia sekarang sudah berada di meja makan.
"Pagi juga" jawab ayah,bunda dan adiknya.
"Tumben bangun pagi,biasanya harus dibangunin dulu sama bunda"ucap Alista bundanya
"Ih, bunda kan sekarang mulai masuk sekolah jadi aku harus bangun pagi dong" jawabku
"Yaudah, ayah berangkat dulu ke Kantor,alen ayo ayah anterin ke sekolah"ucap Vero ayahnya
" Yah,aku ikut ya" ucapku"Kamu kan udah ayah belikan Mobil,pake aja Mobil itu jngn manja"jawab Vero. Mendengar itu hati gw sakit banget,selalu saja seperti itu,padahal gw blom pernah Di anter-jemput.
"Huhh,baiklah. Bun, yah,aku baerangkat dulu Assalamualaikum" pamit Vera,sambil menyalami tangan bunda Dan ayahnya.
"Gini amat nasib gw, ya allah sabarkan lah hati hambamu ini" gumam Vera sambil menyetir Mobil.
Dilain tempat seorang cowok sedang tergesa-gesa. "Sial, gw kesiangan" gumam cowok itu. Dia adalah Bintang Satria Alexander. Ketua Osis Angkasa High School.
Bintang? Siapa sih Yang gak kenal Bintang? Ketua Osis,ganteng,pinter lagi,tapi dia berandalan suka balapan liar. Di dalam kamus nya adalah 'nakal boleh tapi jangan lupa sama kewajiban kita sebagai pelajar'"Pagi semua, aku berangkat dulu ya mom,udah siang nih" ucap Bintang
"Eh,gk sarapan dulu bang?" Ucap Riana,momynya. Adik Bintang hanya melongo liat abangnya kayak gitu.
"Gak deh mom, udah siang takut telat,nanti aja Di sekolah Assalamualaikum" jawab Bintang.
"Waalaikumsallam,hati-hati bang"teriak Riana
"Iya mom" teriak Bintang dari luar.
"Bodi amat lah, mau kesiangan juga"gunanya
✨
Vera dia sudah sampai di sekolah, tapi terlihat semua tempat parkir sudah penuh, dia sedang mencari tempat yang kosong. "Yess, nah tu dia ada yang kosong" ucap Vera. Tapi pada saat mau memarkirkan mobilnya, di arah lain ada mobil yang menyerobot tempat itu.
"Woyy,itu tempat gue bego" teriak Vera
"Siapa cepat dia dapat" ucap cowok yang turun dari mobil tadi.
"Lah,gk kebalik kan gw tadi yang duluan"ucap Vera bingung
"Bodo, yang penting gw udah markirin mobil gw"ucapnya santai
"Heh, Bintang gak bisa gitu ya,gw yang udah dulu nemuin ni tempat, dan lo dengan seenaknya nempatin tempat gw"sentak Vera. Ya cowok itu adalah Bintang Ketua OSIS sekaligus rivalnya di sekolah.
"Tinggal cari tempat lain apa susahnya sih,bye gw duluan"ucap Bintang. Dia meninggalkan Vera yang masih melongo mendengar ucapannya dan berjalan dengan santai menuju kelasnya. Setelah tersadar dari kebodohannya Vera bertiak kepada Bintang yang sudah jauh meninggalkannya."Woyy,awasin mobil lo, dasar ketua OSIS sinting"
"Sabar, orang sabar rezekinya lebar"gumamnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt Me
Teen FictionLuka itu membuatku tersiksa tapi aku tahu pasti ada pelangi setelah hujan "Ya Allah, KENAPA HARUS AKU, KENAPA.....hiks hiks KENAPA AYAH BENCI AKU hiks hiks KENAPA KELUARGAKU GAK ADA YANG SAYANG AKU hiks hiks,KENAPA....KENAPA hiks hiks" teriak Vera ...