Keselek

13 2 0
                                    

Hallo Kembali lagi dengan aku

Jangan lupa vote & komen ya

Terimakasih

Selamat membaca

Enjoy aja guyss hehehe

✨✨✨

setiap orang pasti mempunyai rahasianya masing-masing. Tapi apakah mereka bisa menjaga rahasia itu, ataukah dia yang akan membongkarnya sendiri,atau mungkin orang lain yang akan membongkarnya.

~Vera Adriana Putri V

Setelah pulang sekolah Vera tidak langsung pulang ke rumah melainkan main ke Cafe. Nama cafenya adalah Cafetaria VAP. Sekarang dia sedang duduk sendirian di pojok cafe yang dekat dengan jendela cafe itu.

"Hmm, bosen banget telepon siapa ya?" Gumam Vera

"Oh iya telepon Rani aja deh"

Tut....Tut....Tut

"Kok gak di angkat sih, coba deh sekali lagi" gerutunya lagi

Tut...Tut....Tut..

"Halo ver, ada apa?" Tanya Rani di telepon

"Nah, diangkat juga. Emmm, gak ada apa-apa,cuman lo bisa gak temenin gw di cafe biasa, gw lagi badmood nih."

"Yah,maaf Ver gw gak bisa nemenin lo. Gw mager pengen tidur ngantuk banget."

"Oh gitu ya udah, tidur sana dasar kebo hahahaha"

"Anjir,serah lo bye"

"Bye"

Setelah Vera menutup teleponnya,dia tidak sengaja melihat Rani di seberang cafe deng cowok. Di lihat dari pandangan Vera, Rani terlihat bahagia dengan cowok itu. Yang Vera heran,kenapa dia bohong padanya cuman karena cowok. Tapi Vera kayak pernah melihat dia tapi dimana, dia lupa.

"Hmm, kenapa harus bohong sih sama gw Dan" gumam Vera

✨✨✨

Sekarang Bintang sedang menunggu sahabatnya karena mereka sudah janjian akan berkumpul di apartemennya. Bintang meminta apartemen pada ayahnya hanya untuk bisa berkumpul dengan sahabatnya. Kalau di tanya kenapa tidak di rumah Bintang saja? Jawabannya adalah karena dia takut mengganggu orang rumah. Soalnya dia sering bermain musik dengan Adli dan Alfin.

"HALLO, MY BRADER, GW ADLI ZIRCOZIA SELAKU ORANG YANG PALING GANTENG DI SINI DATANG, MANA SAMBUTAN WELCOME YA"Teriak Adli

"Heh, lo sama bintang aja masih gantengan Bintang ya" ucap Alfin sambil menoyor kepala Adli

"Anjir, sakit nyet, lagian lo sewot amat"

"Ohh sakit ya? Sini-sini gw penggal kepala lo biar gak sakit lagi" ucap Alfin sambil berjalan mendekati Adli dengan senyum yang menyeringai

"Hiyaaa, gak-gak,sana jauh-jauh lo. Aaaaaa, Bintang gw mau di penggal sama si Alfin noh"teriak Adli sambil lari menuju Bintang yang sedang duduk santai di sofa. Bintang dan Alfin hanya tertawa melihat kelakuan alay si Adli.

Hurt MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang