Prolog

981 26 1
                                    

Happy Reading🎉🎉

~~~

Matahari terbit menggantikan posisi bulan, seorang gadis cantik sudah rapih berbalut seragam putih abu-abu pertamanya

Gadis itu adalah Eliza Agathya Sheenon gadis berumur 16th, cantik, imut, berkulit putih, berambut panjang, pintar, sopan, ramah
Teledor, jutek, cuek, friendly, bersuara merdu

Hari ini adalah MOS pertamanya di SMA Trisakti, Mos itu hal yang sudah biasa seperti ritual bagi siswa yang baru memasuki masa Sma nya

Gadis itu berjalan menuruni tangga dengan name tag berkalung dilehernya, lalu ia berjalan ke arah meja makan menyapa keluarganya

"Pagi yah bun"-sapa eliza sambil menarik bangku

"Pagi el sayang"-kata wanita paruh baya yang tak lain yakni Ratna Sheenon bunda dari eliza, sosok ibu yang sangat baik, penyabar, perhatian, lembut, penuh kasih sayang terhadap anak-anaknya dan juga suaminya, memiliki Boutique terkenal di jakarta

"Loh ayah ko tumben belom berangkat biasanya sebelum subuh ayah udah berangkat"-kata eliza lalu disusul dengan meminum segelas susu hangat

"Sengaja biar ayah bisa melihat kamu memakai baju putih abu-abu pertama"-kata pria paruh baya yang tak lain adalah Marchel Leonard ayah dari eliza, sosok ayah yang baik, tegas, selalu mengutamakan keluarga, tidak pernah kasar kekeluarganya, pemilik Leon Group perusahaan terbesar pertama di asia

"Yaudah yah bun el berangkat ya"-kata eliza lalu bersalaman mencium punggung tangan orang tuanya

"Iya sayang hati-hati"-kata ratna dan marchel bersamaan

Lalu eliza berjalan kearah supir yang sedang mengelapi mobilnya itu

"Pagi mang panji"-kata eliza

"Pagi neng el"-kata mang panji supir dikeluarga Leonard

"Ayo mang...el udah mau berangkat"-kata eliza

"Siap kalo gitu mah neng"-kata mang panji lalu berlari kearah samping mobil tangannya bergerak membuka pintu mobil bagian belakang disusul dengan eliza

"Apasi mang el bisa sendiri kali hehe"-kata el

"Gapapa neng udah tugas mamang sebagai supir"-kata mang panji

"Iyaiya deh mang panji nomer 1"-kata eliza


   🥀🥀🥀🥀

Mereka sudah hampir sampai disekolah eliza yakni Sma Trisakti eliza meminta mang panji untuk menepi dan memberhentikan mobilnya

"Mang el turun disini aja gausa kedalem gedung sekolah"-kata eliza lalu merapihkan bajunya

"Kan neng el kebiasaan nih dari dulu pasti kaya gitu gak mau diantar sampai ke parkiran"-kata mang panji

"Mang panji tau kan alesannya kenapa hehe"-kata eliza sambil tertawa

Sejak Smp memang eliza gak pernah mau untuk diantar sampai kedalam parkiran terlebih lagi menggunakan mobil mewah

Ia selalu minta kepada supirnya agar menurunkannya tidak terlalu jauh dari gerbang sekolahnya

Eliza hanya takut teman-teman barunya nanti mendekatinya hanya karena ia adalah anak orang kaya bukan karena ingin benar-benar berteman

Terlebih lagi karena marchel ayah eliza adalah pemilik Sma Trisakti, namun semua itu dirahasiakan oleh eliza, ia meminta kepada ayahnya agar nanti guru-guru disana merahasiakan identitasnya.

***

Eliza sudah berada di area sekolah banyak yang terpesona dengan kecantikannya terutama para kaum adam

"Anjirrr mhulussss"

"Gileee bening banget tu cewek"

"Dede gemesss baru ini mah"

"Cantik parah woy gue mau kaya dia"

"Alah paling cuma nyari sensasi"

"Cuma tebar pesona tuh nanti sama most wanted"

Kurang lebih seperti itu lah siswa siswi yang membicarakan eliza ia hanya meliriknya sesekali dengan tatapan juteknya

Eliza sedang mengotak-atik hpnya membuka aplikasi wa menelfon seseorang yang sedari tadi hpnya tidak aktif

Dari arah belakang nampak seseorang sedang mendekati eliza lalu menepuk pundaknya sontak membuat eliza terkejut

"Woyyy hahaha"-kata gadis itu tertawa seperti gak punya dosa

"Astaga ge bikin kaget tau gak"-kata eliza sambil mengelus-elus dadanya

"Yaa maaf el"-kata gadis itu yakni Rebecca Gelisya Welters biasa dipanggil Gege gadis cantik, berambut panjang, pintar, teledor seperti eliza, ramah, galak, cerewet, to the point, sehabat dekat eliza dari kecil bahkan ia selalu satu sekolah dengan eliza banyak yang bilang seperti adik kakak, anak dari pemilik Welters Group perusahaan terbesar ke 3 di asia

"Kebiasaan dasar"-kata eliza lalu mereka berjalan melewati depan koridor-koridor kelas

"Gua dapet di MIPA 1 nih el lo dimana"-kata gege

"Aaaaa gue juga...berati kita sekelas lagi"-kata eliza dengan nada senangnya

"Kita harus sebangku pokonya, kita bakalan bareng lagi kaya dulu"-kata gege lalu memeluk sehabatnya dan eliza membalas pelukan itu

Eliza melepaskan pelukannya
"Yauda langsung kekelas aja bentar lagi mos nih"-kata eliza lalu melihat jam yang ada ditangannya

Baru saja beberapa langkah berjalan tiba-tiba dari dalam ruang kelas seseorang pria lari dengan cepat hingga menabrak eliza

Brukk

















Hi Readers👋

Ini work kedua aku, semoga suka yaa🤗

Budayakan follow wattpad aku sebelum membaca hehe @purplecats

Jangan lupa vote TINGGALKAN JEJAK❤️📌

Kalo mau nanya seputar My Perfect Senior kalian bisa dm ig aku @silviaaryn atau @_22peachy

#staysafe
#selamatmenunaikanibadahpuasa

My Perfect SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang