MPS Chapter 5

480 19 0
                                    

Kringgg kringg kringg

Bel istirahat pun berbunyi semua murid sma trisakti langsung berhamburan kekantin untuk mengisi perutnya yang sudah lapar

Eliza dkk sudah duduk dibangku kantin menunggu makanan yang mereka pesan datang

"Lo tau ga si el kayanya kak yudha suka sama gue deh"-kata tasya

"Apaansi sya lo jangan terlalu berharap banyak dulu lo tau sendiri kan kak yudha sama temen-temennya kan playboy"-kata ara

"Tau lo sya berharap sama yang pasti-pasti aja"-kata gege terkekeh ketawa

Ibu kantin pun mendekat sambil membawa makanann yang mereka pesan menggunakan nampan

"Misi neng ini baksonya"-kata bu leti sambil meletakan mangkok bakso ke meja mereka

"Eh iya bu makasih"-kata eliza sambil mengoper bakso keteman-temannya

"Dari pada kalian ngomongin cowo gak ada faedahnya mending makan"-kata eliza

Baru beberapa menit mereka melahap makanannya itu tiba tiba segerombolan pria datang menghampiri meja mereka

Salah satu dari pria itu langsung menahan tangan eliza yang hendak minum membuat minumannya tumpah mengenai bajunya

"Lo apa-apaansi"-kata eliza lalu berdiri

"Lo harus ikut gue"-kata pria itu masih mencekal tangan eliza

"Lo gila ya baju gue basah gini gara-gara lo"-kata eliza menunjuk pria itu lalu menepis tangannya

Membuat para murid trisakti langsung membicarakannya

"Gila berani banget tu cewek nunjuk kevin"

"Baru kali ini ada yang berani sama kevin"

"Apaansi so cantik banget dia kaya gitu ke kak kevin"

"Bakalan nyesel tuh cewek"

Seperti itulah yang dibicarakan murid trisakti, kevin?? Yaa benar sekali pria itu adalah kevin pria yang selalu memaksa

"Tadi lo kalah game jadi lo harus dihukum"-kata kevin dengan tatapan tajamnya

"Lah kan bukan gue doang yang kalah gege sama ara juga kalah"-kata eliza tidak mau kalah

"Itu urusan mereka kalo lo urusan gue"-kata kevin

"Yaa masa lo mau hukum gue doang sementara yang lain engga...ga adil banget"-kata eliza dengan senyum sinis

"Udah ikut gue sekarang"-kata kevin

"Gak mau"-kata eliza dengan suara penekanan disetiap katanya

Tanpa seizin dari eliza kevin langsung menggendong eliza ala bridal style, membuat para murid trisakti menjerit histeris

Eliza berusaha meminta agar kevin menurunkannya dengan memukul-mukul dada bidang milik kevin

Tapi kevin tidak menghiraukannya bahkan pukulan itu tidak terasa sakit sama sekali, kevin membawa eliza ke taman belakang sekolahnya

🥀🥀🥀🥀

Mereka sudah berada ditaman sekolah, eliza terus-terusan meminta kevin untuk menurunkannya, kevin langsung menurunkan eliza dengan perlahan

"Maksud lo apaansi! maen gendong-gendong aja, gue juga punya kaki"-ketus eliza

"Kalo gak kaya gitu lo gak bakalan mau ikut gue"-kata kevin

"Terus mau lo apa"-kata eliza mengangkat satu alisnya

"Jadi pacar lo"-kata kevin sontak membuat eliza terkejut membeku

My Perfect SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang