05#First Night with Kim

60 13 0
                                    


"Aku hanya mencoba mengeluarkan apa yang ada dalam pikiran ku saat ini." T_T

🔞🔞🔞🔞🔞🔞🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚

    Mengingat reputasi seorang Kim Taehyung yang cukup berpengaruh saat ini sebagai seorang idol Kpop yang sedang naik daun tentunya menjadi sebuah pertimbangan bagi keduanya,Hera meminta pada Kim Taehyung untuk membalik arah mobilnya menuju ke apartemen yang saat ini Hera tinggali saja. Keduanya sepakat akan hal itu, meskipun tentu saja akan terasa lebih menyenangkan jika kegiatan panas mereka di lakukan di dalam hotel layaknya banyak pasangan-pasangan muda seusianya akan terasa lebih intim,tapi Taehyung jelas berbeda dengan mereka.

Dalam 30 menit menuju ke apartemen Hera berkecamuk dalam pikirannya sendiri, "sudah seperti wanita murahan saja ." Pikirnya dalam hati yang dengan rela memberikan  apapun pada lelaki yang di cintainya, meskipun Hera sendiri tahu mungkin saat ini Taehyung sengaja memanfaatkannya dan menjadikan nya nyata untuk fantasi-fantasi liar yang selama ini bersarang dj otak nya. Persetan dengan semua itu Hera sama sekali tidak mempermasalahkannya, Hera juga sangat ingin melakukan pertamanya dengan seseorang yang menurut nya layak dan kelayakan itu ada pada diri Kim Taehyung, walaupun sebatas cinta sepihak. Hera menjadi sedikit kasihan pada dirinya sendiri, tapi dalam pikirannya akan lebih kasihan lagi jika ia melakukannya dengan lelaki yang sama sekali tidak di cintainya, seperti lelaki pilihan kedua orang tuanya yang mambuat Hera bergidik ngeri hanya dengan membayangkannya saja.

Tak begitu lama keduanya pun telah sampai di basement apartemen Hera, sebelum turun Taehyung melihat tingkah aneh yang sedari tadi Hera lakukan tanpa sadar, meremat-remat kesepuluh jari lentiknya yang bertumpu di atas pahanya sendiri, menggigit bibir bagian bawahnya kentara sekali sedang memiliki kegusaran dalam hatinya.

Sebelum bertanya Taehyung menoleh dan tersenyum memandangi wajah gusar Hera.

        " Aku masih bisa menundanya jika kau belum benar-benar siap." Taehyung seolah mengerti atas apa yang Hera pikirkan,keduanya bahkan tidak terikat dalam ikatan apapun pikir Taehyung pantas saja jika Hera sedikit ragu akan dirinya. Dengan gerakan cepat Hera pun menoleh menggeleng mendengar penuturan Taehyung.

          "Tidak, bukan itu maksudku." Dengan cepat Hera menjawab.
"Hanya saja kamarku sedikit berantakan, kau bisa tunggu di sini sebentar lalu aku akan menelfonmu jika apartemen ku sudah siap menerima kedatanganmu."
Hera berupaya menjelaskan situasi yang terjadi saat ini meskipun kentara sekali sedang melakukan akting sebuah kebohongan. Untuk masalah berantakan sama sekali tidak benar, Hera sangat menyukai kerapihan ia bahkan rela bangin lebih awal untuk hal itu. Yang jadi masalahnya adalah apa yang akan Taehyung pikirkan tentangnya jika saja Taehyung ikut masuk bersama dengannya saat ini juga. Bagaimana dengan nasib poster besar yang sengaja Hera tempel di dinding kamarnya yang tentu saja itu bukan gambar dirinya, melainkan gambar Kim Taehyung, atau banyak bantal-bantal yang sengaja Hera pesan dengan desain penuh wajah Taehyung disana. Dalam pikiran Hera saat ini pasti Taehyung akan mentertawakannya sampai mati melihat kondisi apartemen nya. Belum lagi dengan puluhan polaroid candid camera Taehyung yang tersusun rapih dalam kamarnya. Sama sekali bukan opsi yang baik mengajak Taehyung masuk ke dalam apartemen nya, Hera jadi banyak menyesali keputusannya beberapa saat lalu.

     "Itu bukan masalah besar untukku, aku pun sama kita tak jauh berbeda." Taehyung kembali berkata seraya tersenyum ke arah Hera yang sedang memasang wajah was-was disana.

Sial sekali Hera,alasan apalagi yang akan Hera katakan jika sudah seperti ini selain menurut dan pasrah akan nasibnya beberapa menit kedepan. Hera bisa apa? Memalukan sekali pikir Hera dalam hati.
Taehyung tengah bersiap setelah melepas seatbeltnya, sedikit membenarkan masker dan topi hitamnya dan mengeluarkan sebuah kacamata hitam dari dalam salah satu saku jaket mahalnya. Setelah di rasa siap dengan tampilannya Taehyung menoleh ke arah Hera yang sedang memperhatikan geraknya, keduanya mengangguk dam mulai berjalan keluar dari dalam mobil.

Stuck With You! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang