06#That day

29 10 8
                                    


Happy reading and voment dong biar semangat 💜💜💜


Hari itu setelah Hera dan Taehyung melewati malam penuh gairah bak sepasang pengantin baru yang tengah asik dengan malam pertamanya, setelah mengucap janji suci pun karena di dasari rasa cinta yang teramat dari kedua belah pihak, sayangnya Hera dan Taehyung jauh dari bayang - bayang itu. Entah atas dasar apa keduanya semapai nekad melakukan hal yang seharusnya tidak dulu mereka lakukan, mengingat status hubungan di antara keduanya. Hanya sekedar idol dan fans saja, Hera merasa miris sekali.Dirinya merasa menjadi gadis yang sangat murahan saat itu juga.

Pagi itu masih seperti biasa, Hera tetap berusaha untuk berangkat bekerja,meskipun awalnya dirasa sangat susah sekali untuk berjalan tapi Hera berusaha sekuat tenaga untuk tidak menunjukan rasa sakitnya. Puncak pangkalnya masih sangat terasa perih akibat Taehyung yang berhasil menjebol pertahanan Hera semalam, potongan-potongan bayangan adegannya semalam pun masih terus menjadi topik hangat di dalam otak Hera pagi ini, sampai - sampai tak sadar ia sedikit meremang membayangkannya.

Mau tidak mau di tengah cuaca yang cerah dan sedikit panas ini Hera harus mengenakkan pakaian yang sama sekali bukan tipe nya, dan ia pun hanya memiliki satu itupun pemberian dari kakak tercintanya yang tak sengaja terbawa ketika Hera berkemas untuk sementara waktu tinggal di apartemen nya,ia pikir mungkin akan membutuhkanya suatu hari nanti. Dan itu terjadi hari ini. Hera menjadi sedikit bersyukur kala itu.

Doa Hera hari ini semoga Taehyung tak menunjukan batang hidungnya.
Hera malu jika harus bertemu dengan lawan mainya semalam, malu sekali. Benar-benar ingin membuat dirinya sendiri lenyap dari dunia ini saat itu juga.

Hera sendiri masih kacau dengan pemikirannya, mengapa ia harus memberikan kesuciannya yang selama ini ia jaga pada seorang idol yang hanya mempunyai nama satu huruf itu. Apa karena terlalu cinta? Terlalu terobsesi? Atau terlalu gila?
Entahlah bahkan hingga saat ini Hera merasa Taehyung itu memanfaatkanya,untuk sekedar menuntaskan hasratnya yang lama terpendam selama ini.

Satu pertanyaan dari salah satu cordi noona menginterupsi lamunannya.

"Hera-ya apa kau baik-baik saja?"Seraya menepak pundak Hera pelan,membuat Hera terlonjat dan balik menatap si penyanya.

"Eoh, aku baik-baik saja Eonii." Kaget Hera seraya tersenyum kecut, serta memeta turtle neck nya waspada kalau saja semalam Taehyung meninggalkan kissmark nya disana,walaupun Hera yakin pagi tadi di depan cermin bahwa leher jenjang nya masih bersih tak ada satupun hasil karya dari kebangsatan Taehyung semalam. Ini hanya untuk berjaga-jaga.

"Kurasa aku harus ke toilet sebentar." Hera bangkit seraya menyambar ponselnya yang semula menjadi saksi bisu lamunanya,sambil tersenyum ramah sekali pasalnya sampai hari ini ia masih berusaha menampilkan sikap yang jauh dari kata bar-bar,menjadi si sopan dan ramah pada semua orang.

Dalam perjalanan nya ke toilet tak di sangka Hera malah berpapasan dengan Taehyung.

"Kenapa sih akhir-akhir ini doanya jadi tidak ada yang terkabul sama sekali,dari pagi buta berdoa agar tidak ketemu malah ketemu dengan keadaan yang sangat mendukung." Hera menggerutu sendiri dalam hati, ingin balik arah tidak mungkin Taehyung sudah lebih dulu melihat nya. Jadi meskipun malu ia berusaha melanjutkan langkahnya yang sedikit melambat dari sebelum nya. Dan yang benar saja, dalam jarak yang masih tersisa beberapa langkah lagi Taehyung malah tersenyum manis sekali, sama sekali tidak ada rasa bersalah di wajahnya. Dasar psikopat. Batin Hera dalam hati. Untung saja Taehyung berjalan sendiri tanpa ada staf lain atau pun teman satu group nya.

" Kenapa tidak membalas pesan ku?"Taehyung langsung bertanya dengan nada sedikit menghakimi disana.

"Baru akan ku balas." Jawab Hera sekenanya seraya menunjukan ponsel yang memang sedari tadi masih di genggamnya. Tersenyum sedikit kikuk bingung harus menjawab apa. Taehyung pun mengangguk anggukan kepalanya tanda memahami alasan basi Hera.

"Apa kau baik-baik saja?, wajahmu terlihat kurang sehat? Taehyung bertanya lagi.

"A-aku baik, hanya sedikit tidak enak badan." Jawab Hera cepat.

"Perlu ku antar ke dokter?"

"Tidak-tidak aku tidak separah itu, mungkin hanya butuh istirahat saja."

"Baiklah, jangan terlalu lelah. Balas pesanku saat kau ada waktu." Tahyung mengacak rambut bagian depan Hera, membuat Hera mematung di tempatnya.

"Dan terimakasih untuk yang semalam." Kalimat terakhir yang Taehyung ucapkan sebelum kembali berjalan,seraya mengusap pipi Hera perlahan membuat Hera menatap Taehyung lekat. Gila hanya di sentuh pipi saja membuat Hera rela menyerahkan tubuhnya lagi saat itu juga. Liar sekali pikiran nya pagi ini, Taehyung memang benar-benar berengsek. Hera di buat jatuh cinta berpuluh-puluh kali lipat dari sebelumnya, senyum indah pun terukir di wajahnya.Seraya meyakinkan dirinya sendiri memang ini lah kebahagian yang ia cari, kebahagian yang hanya akan ia temui disini bersama seseorang yang sangat berarti dalam hidup nya.Kim Taehyung. Hanya Kim Taehyung pokoknya tidak ada yang lain.




Huhuhu setelah hiatus lama akhirnya aku kembali, meskipun mungkin gx ada yang nunggu. Tapi aku hanya ingin meluapkan imajinasi ku saja, aku harap bisa sampe END yah. Biar berasa gx punya hutang gitu, gx biasa ngegantung intinya. Heheh

Tbc.

yunhee 😘

Stuck With You! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang