Dia atau Dia

Empat

"cha rumah lo belok kanan apa kiri nih?"

"kanan ken!"

"yaudah kalo gitu gue ke kiri dulu deh. Biar bisa lebih lama sama lo"

Sepanjang perjalanan ken dan Alysha saling bertukar cerita. Mereka terlihat makin dekat. Alysha merasa sangat aman dan nyaman berada didekat ken. Ternyata dimarahin kak rendy waktu MOS ada hikmahnya, bisa mendatangkan pria baik seperti ken, piker Alysha.

"Makasih ya udah nganterin pulang", kata Alysha.

"santai aja cha.", jawab ken.

"yaudah gue masuk dulu ya", kata Alysha sambil menunjuk ke arah rumah putihnya.

"eh cha. Gue belum punya nomer lo deh. Apa gak sebaiknya kita tukeran nomer supaya kalo lo bingung pulang tinggal chat gue nanti hehehe itu kalo lo gak keberatan sih", kata ken agak canggung.

"okey sini hp lo",jawab Alysha tanpa keberatan.

Alysha langsung mengambil handphone yang diberikan ken dan menyimpan nomernya. Kemudian dia berpamitan dengan ken dan langsung masuk ke dalam rumah. Sementara ken baru meninggalkan rumah Alysha setelah melihat gadis itu benar-benar sudah masuk ke dalam rumah.

Rendy menaiki motor ninja kesayangannya dan bergegas pulang. Sepanjang jalan dia memikirkan apa yang baru saja dirinya lihat. Namun rendy masih tidak mengerti dengan perasaannya sendiri.

"kenapa gue bisa seneng tiba-tiba, terus kesel sepersekian detik.", pikirnya saat berhenti dlampu merah.

Dia menghiraukan pikirannya karena tidak mau ambil pusing dan hanya akan focus mengendarai motornya.

Alysha terkejut memasuki rumah karena mamanya mengejutkannya.

"dor!!!."

"astagfirullah.", jawab Alysha

"dianterin siapa itu anak mama?", kata mama Alysha yang terdengar mengejek.

"temen kok mom!", jawab Alysha malu

"temen yang demen tuh pastii! Kok gak diajak masuk temennya?"

"ih apaan sihhh udah ah mam aku mau ke kamar dulu".

Alysha berlari kecil menaiki anak tangga meninggalkan mamanya dengan muka yang sangat memerah karena malu. Mamanya masih saja meledeknya dari lantai bawah.

KEN
Chaaa. Ini nomer ken save ya

ICHA
Okey!

KEN
Cha, kalo nanya lagi ngapain dosa gak ya gue?

ICHA
Ya enggaklah! Emang kenapa?

KEN
Gapapa kirain dosa gitu yaudah kalo gak dosa gue nanya deh Lagi ngapain cha?

Melihat chat dari ken, Alysha sungguh bahagia. Entah magnet apa yang menarik bibirnya untuk tetap tersenyum seperti sekarang. Ken sungguh manis dan gentleman hanya itu yang ada difikiran Alysha. Tampaknya Alysha mulai menyukai ken.

KEN
Chaaa. Kalo besok pulang bareng lagi mau gak?

ICHA
Boleh – boleh aja sih.

KEN
Yaudah kalo gitu besok pulang bareng ya!

ICHA
Okey.

KEN
Selamat tidur Alysha Hikari Salvina!

ICHA
Kok tau nama lengkap gue?

KEN
Gue itu sebenernya mata-mata cha. Hati-hati aja haha

ICHA
Baiklah. Selamat malam ken.

"Jatuh cinta sungguh menyenangkan. Apalagi bila mengetahui bahwa orang itu menyukai kita juga. Masa - masa kasmaran emang yang paling mengasikkan dari proses jatuh cinta. Tapi gak selamanya dalam proses jatuh cinta ini akan kasmaran terus jadi buat kalian yang belum pernah merasakan jatuh cinta, perhatikan dulu baik-baik resiko patah hati yang akan terjadi dalam prosesnya goodluck" - pesan penulis untuk pembaca  tersayang -

Tungguin kelanjutan ceritanya ya di part berikutnya. Semoga kalian suka jangan lupa kasih komen yang banyak dan vote cerita ini

​​​​​​​​With love, Milky Monster