*RAHASIA HARUN*

perasaan harun (hasan)

Pov hasan

Namaku harun dwi hasanudin, aku anak tunggal dari bapak kuncoro dan ibu meli .
Kedua orang tuaku sudah meninggal , bapakku meninggal ketika aku berusia 15 tahun dan ibu meninggal 3 tahun yang lalu .
Saat ini umurku 25 tahun .

Pada saat itu aku ingin mengungkapkan perasaan terdalam ku kepada amelia .

Ia dia gadis yang aku sayang sejak kelas 1 sma.
Terbanyang kan sudah berapa lama kami menjalani hubungan .
Susah senang sudah kami lalui bersama, banyak kenangan manis dan pahit.
Amelia Ada lah gadis yang lugu, sederhana, pintar berbeda dengan gadis seumuranya waktu itu.
Aku dan Amelia selalu berangkat bersama sama.
Setiap pagi kami naik bus bersama karna pada saat itu ibu tak mampu membelikanku seperate motor.
Beliau hanya seorang penjahit, aku bisa sekolah karna mendapat beasiswa dari sekolah.
Karna aku dulu adalah seorang atlet karate.
Ariel dia adalah sahabat ku, kami ber sahabat sejak sd.
Kembali ke Amelia..
Saat Aku sampai di rumah Amelia ter dengar suara tertawa.
Aku mencoba memberanikan diri membuka pintu rumah Amelia

Dan ternyata ku lihat Amelia sedang bersama pria lain.
Yang usianya jauh dari dia..
Saat aku teriak ,dia baru sadar kalau aku berada di situ.
Dia mencoba memohon tapi tak ku hiraukan perkatanya.
Yang membuat syok pria itu mengatakan kalau Amelia adalah simpanannya.

Bagai di sambar petir, aku sakit bukan main.
Hatiku hancur, harapanku pupus sudah.
Ternyata gadis yang ku impikan tega berbuat begini terhadapku.
Setiap harinya hanya minuman keras yang mampu membuat ku lupa akan kejadian itu.

Hingga pada suatu hari aku bertemu dengan seorang gadis.
Dia memberi Salam padaku, tapi aku tak menjawabnya.
Bukan tak mau menjawab tapi aku sedang sibuk mencari cincin peninggalan alm ibuku.
Tapi takdir berkata lain kami bertemu kembali.
Di masjid pertama kali bertemu, ternyata dia yang menemukan cicin itu  ku lihat wajahnya.
Sungguh dia lebih cantik dari amelia, namanya anisa.
Berwajah lugu tapi aku tidak mau tertipu lagi dengan seorang berparas lugu.
Kalau ahirnya akan membuat hidupku menderita lagi.

Pagi ini saat aku sedang mencuci motor.
Ku lihat bayangan seorang mendekatiku
" Harun " Panggilnya dengan suara lembut

Ku balikan badanku ternyata, Ariel di belakangku 
Dia tertawa geli melihatku

"Kenapa bro, lu kira siapa? "

" Ahh kurang asam enek opo?"

" Gayaknya pake bahasa Jawa lagi, mentang mentang cucunya mbah kasni "

Ariel semakin tertawa , dia bertanya kemana aku tiga hari ini.
Ku jelaskan pada Ariel bahwa beberapa hari yang lalu saat aku pulang dari club malam.
Ada seorang yang memukuliku  hingga aku tak berdaya.
Untung saja aku di tolong dua pasangan suami istri  mereka menolong ku dan merawatku layaknya sodara sendiri.
Mereka menginjinkanku pulang setelah aku sembuh.

" Punya anak gadis gak mereka run? " Tanya Ariel

"Punya namanya anisa, mahasiswa s2"

Ariel mengangkat kedua jempolnya..

"Ada agenda apa kita bro ? " Tanyaku penuh semangat

" Malam ini kita di suruh mengantar barang pesanan mr mickey, dan kata si bos harus kita yang mengantar"

" Oke asalkan pembagian rata "

"Sipp "

Kami berdua saling kompak

Part selanjutnya di tunggu ya...

Siapakah diia???