Malam ini abah pergi ke luar kota , di rumah aku bersama hasan dan umi .
Aku menuruni tangga ,ku lihat umi sedang menjahit baju .
Ku dekati beliau ,ku lihat wajahnya yang sudah tak muda lagi tapi masih tetap cantik .
Umi yang mengetahui keberadaanku , tersenyum kepadaku"Belum tidur nak ?" Tanya umi
"Belum umi anisa gak bisa tidur , umi anisa mau tanya sesuatu "
"Iya bilang saja nak ? " sambil melihat kain jahitanya .
"Kapan hasan pulang umi ,jujur anisa tidak nyaman dia berada di sini ".
Umi menghentikan menjahitnya , dan menatapku .
"Anisa tak baik berkata seperti itu , dengar dia sedang sakit ." Kata umi melanjutkan lagi menjahitnya .
Aku segera masuk kamar ,,
Pagi ini rasanya aku malas ke luar kamar .
Setelah selesai sholat aku ke dapur .
Di sana ada hasan dia sedang membantu umi ."Anisa sakit ?" Tanya umi sambil menata makanan di meja makan
"Enggak umi ," kataku kemudian duduk di kursi meja makan .
Hasan duduk di depanku , rasanya aku malas melihatnya
"Hari ini kamu ujian kan nak ?." Tanya umi
Aku mengganguk , selama makan hasan tak henti hentinya melihatku membuatku tak nyaman .
Setelah makan aku berpamitan dengan umi .
Ku lihat hasan juga ikut berpamitan dengan umi .
Kalo, tak salah dengar dia ingin pulang .
Ada rasa bahagia di hatiku .Saat hendak ku staterkan motorku ,ada hasan di belakangku .
"Boleh aku minta tolong .?" Tanyanya
"Tumben baik sekali bicarnya ( dalam hati) iya apa ."
"Boleh gue nebeng lo , sampai rumah gue ,tenang aja gue bayar kok "
"Maaf kisanak ulun mau ujian , hiba kesahnya kalo ulun terlambat "
Ku lihat hasan melonggo ,dia tidak tahu apa yang ku katakan .dalam hati ingin tertawa .ini maanfaatnya jika berteman dari sabang sampai mauruke .
"Udah gue aja yang nyetir " katanya sambil mengambil alih setang motor
Aku mengalah dari pada di dengar umi .
Di perjalanan hasan membawa motor seperti valentino rosi sedang balapan , membuat ku tengang dan sesekali berteriak kepadanya .
Ahirnya sampai juga dirumah hasan, rumah dengan model bangunan jaman dulu tapi unik ."Makasih ya , ni buat lo " katanya sambil menaruh uang di jok motor .
"Aku ikhlas ," ku dekati dia dan menyerahkan uang itu kepadanya
Hasan menolak ,aku taruh saja uang itu di meja teras depan .
Tiba tiba ada seorang nenek datang , dan menyapa kami
"Loh dari mana saja lee ? " tanya nenek
"Eh nenek , dari tempat temen nek " kata hasan sambil menyalami nenek itu
"Sapa ini lee , pacarmu ya apa calon bojomu ?".
"Bojo siapa juga yang mau nikah sama cowok modus model hasan " .gerutu ku dalam hati
Aku segera pamit kepada nenek dan berangkat ke kampus .
Terima kasih yang sudah berkenan membaca cerita saya .
Mohon krisan nya 😊😊😊
ESTÁS LEYENDO
*RAHASIA HARUN*
RomanceMenceritakan seorang pemuda yang patah hati bertemu dengan belahan jiwa .. Tapi dengan cara yang berbeda . Cara yang indah ,, yang mengubah kepongpong menjadi kupu kupu😊😊😊