♕Prolog♕

999 41 1
                                    

Rintik hujan menemani seorang gadis bernama lengkap Angie Mouretha Shannon yang sedang termenung memikirkan kehidupan nya.

Jika diluar ia akan seperti gadis lainnya yang ceria dan tampak tak memiliki beban dalam hidupnya, pada kenyataan nya ia memiliki sejuta beban hidup yang ia pendam didalam hatinya. Ia sadar menangis dan sedih berkepanjangan tak akan pernah mengurangi dan mengatasi semua beban dalam hidupnya

"Angie..." tegur wanita paruh baya yang tak lain adalah Ibu Angie, Angella

"Ibu? Kapan Ibu tiba di Jakarta? Kenapa tidak memberitau aku?" tanya Angie dengan senyuman nya

"Ibu hanya ingin memberi kejutan untukmu, dan ya masih ada satu kejutan lagi menunggumu dibawah" Angella

"Benarkah?" tanya Angie dengan mata berbinar

"Ayo ikut ibu"

Angie mengangguk lalu mengikuti ibu nya keluar dari kamarnya dan kebawah menuju ruang tamu dirumah itu

"Angie, dia Bram ayah barumu, Bram ini anakku Angie" ucap Angella memperkenalkan

"A-ayah? Ibu menikah lagi?" Angie

"Mak-sudku kenapa Ibu menikah lagi?" lanjutnya

"Ibu membutuhkan sandaran, ibu membutuhkan kasih sayang juga, mengertilah, ibu juga membutuhkan sosok pendamping hidup" balas Angella seolah mengerti tatapan terkejut dan meminta penjelasan dari putri nya

"Apa ibu bahagia dengan Om Bram?" Angie

"Sangat, Ibu sangat bahagia, jadi jangan khawatirkan Ibu" Angella

"Hm baiklah, aku bahagia jika Ibu juga bahagia" Angie tersenyum melihat Ibu nya terlihat sangat bahagia

"Ibu akan pergi ke USA lusa mengurus kepindahan Ibu kesini, Bram jaga Angie ya selama aku disana" Angella

"Bukan nya sudah ku bilang biar aku saja yang mengurusnya kamu disini saja bersama putrimu" tolak Bram halus

"Bram, aku juga harus mengurus pekerjaan ku juga jadi biarkan aku yang mengurusnya, kamu jaga Angie saja" Angella

"Tapi apa tidak bisa diwakili oleh orang lain bu? Aku sangat merindukanmu" jujur Angie

"Tidak bisa sayang, Ibu janji 3 bulan setelahnya Ibu sudah berada di Jakarta lagi" Angella

"Aku ijin kembali kekamarku" Angie

"Selamat malam semuanya" lanjutnya lalu pergi keatas

Kembali seperti sebelum Ibu nya datang, Angie duduk ditepi jendela dengan memeluk kedua kaki yang dilipat juga menumpu kepalanya disana, menatap langit yang begitu gelap dan rintik hujan yang tak berujung























To Be Continued🖤

♕ᴘʀɪɴᴄᴇss ᴀɴɢɪᴇ♕ [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang