n e t

2.7K 397 41
                                    

"Sudah ada di meja ya, Pak. Untuk laporan yang harus ditandatangani" Perempuan tinggi bernama Hyejin itu membungkuk ke arah Namjoon setelah Namjoon mempersilahkannya pergi, karna tugasnya telah selesai. Ia adalah sekertaris Namjoon.

Namjoon melangkahkan kakinya ke ruangannya. Tubuhnya hari ini sangat lelah, terutama matanya. Sudah hampir pukul 7 malam, yang tandanya kantor akan segera tutup untuk hari ini dan ia harus pulang. Tetapi ia baru saja sampai dikantornya dari seharian berkeliling menemui klien dan beberapa rekan kerjanya.

Ia tersenyum melihat bunga yang tiba-tiba entah darimana ada di mejanya. Tetapi setelah di perhatikan senyum tersebut memudar, ia tau itu bunga apa, dan ia tau apa arti dari bunga tersebut. Ia mengambil kertas yang berada disamping bunga tersebut dan membacanya cepat.

Hi, Namjoonie.
Aku rasa ini adalah surat uhm atau notes? Pokoknya apapun itu Kau menganggapnya, ini merupakan hal terakhir yang akan Aku ucapkan kepadamu dan hal terakhir yang akanku berikan kepadamu.

Pertama, Aku minta maaf karna aku sudah lancang mengganggumu serta mengirimkanmu hal seperti ini tanpa menyebutkan namaku sendiri, ya Aku sangat pengecut bukan?.
Kedua, maaf karna Aku disini seperti menjadi orang yang tidak tau diri ketika kau dekat dengan orang lain, Aku malah memberikanmu hal ini dan malah. memberanikan diri untuk mendekatimu
Ketiga, terimakasih sudah meresponku dengan baik.

Namjoon, Aku tidak ingin menjadi orang ketiga atau perusak hubungan antara kau dan Jimin, jadi aku rasa aku lebih baik mundur. Dan Aku juga merasa diriku sendiri tidak pantas.

Jadi, ini yang aku akan ucapkan untuk terakhir kalinya kurasa. Setelah ini, kau tidak akan menerima kertas kertas tidak penting seperti ini.

-your secret admirer.

P.s: semoga kau menyukai bunganya, ini bunga yang indah bukan?
See you, Namjoonie.

Setelah membacanya Namjoon merasa tidak bersemangat lagi, dirinya yang sudah lelah semakin tidak bertenaga untuk pulang ke rumahnya. Bahkan ia enggan untuk membuka laporan yang Hyejin berikan. Ia merasa sepi dan kosong setelah membaca tulisan tersebut, ia memang tidak mengenalnya. Tetapi dari kertas kertas dan hadiah kecil yang diberikannya membuat Namjoon merasa senang. Karna ia merasa mendapatkan kejutan setiap harinya.

Ia memperhatikan bunga yang berada ditangannya sekarang. Bunga ini indah dan berwarna cantik. Dan buket dari bunga tersebut dibungkus dengan rapih, dengan kertas berwarna broken white dan ada label kertas disana.

"Moonsun's Shop?" Namjoon membaca label tersebut, yang merupakan label tempat darimana bunga tersebut berasal.

"Toko bunga yang berada disebrang kantor ini bukan?"

"Apa aku harus kesana?"

Namjoon terdiam memikirkan apakah ia harus ke tempat tersebut atau tidak, ia takut dirinya menjadi pengganggu tetapi ia sangat penasaran dengan pengirim tersebut. Tiba-tiba nama Jimin terlintas dikepalanya. Ia sudah memiliki Jimin dan ia tidak ingin menyakitinya. Ia menarik rambutnya, pikirannya sangat kacau sekarang. Bingung dan penasaran menjadi satu.

---
3/5 part lagi cerita ini selesai yeay. Kalian mau happy ending atau sad ending? ayo vote.

WORDS [NAMJIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang