MAP THE SOUL : 7

ON

Apa arti kebebasan ??
Apa arti merdeka ?
Apa arti kebahagiaan sesungguhnya??

Pertanyaan itu yang slalu terpikirkan oleh seokjin saat melihat bagaimana orang orang mati disekitarnya, bagaimana orang orang itu tak menghargai arti sebuah kehidupan, mereka berambisi mengutamakan nafsu menguasai tanpa sadar merusak alam dan isinya.

Apa mereka punya hati? Disini seokjin ketakutan, khawatir akan hidup kedepannya, apa mereka tahu?? Bahkan nafas seokjin tercekat sesak menghimpit saat setiap detik suara gemuruh terdengar, suara jerit mengiringi, bau amis menyerbak . Apa mereka tidak puas?

Seokjin hanya penduduk lemah yang hanya bisa mengais puing puing pertempuran juga menyelamatkan mereka yang masih bernafas. Ia ingin bebas begitupun semua orang yang masih mau bernafas lalu apa daya mereka yang lemah tak berdaya seperti seokjin, apa mati arti kebebasan itu??

Layaknya merpati yang telah mati ditangan nya apa bisa ia hidup lagi dan terbang bebas tanpa ketakutan akan bahaya menyertai. Seokjin tak mengerti ia harus bagaimana, apa yang harus ia lakukan katakan!!! Apa ia harus menunggu kebebasan itu datang dengan sendirinya? Tidak ......seokjin orang yang tidak sabaran oleh karena itu sudah diputuskan bahwa ia akan pergi mencari kebebasan itu sendiri untuk dirinya dan juga orang orang disekelilingnya.

" aku pergi.." kata jin mantap

" jin... diluar sana berbahaya .. apa kau tidak takut.." ucap sang kakak laki-laki khawatir

" tapi kita tidak bisa seperti ini kita perlu bebas kak.... apa kakak mau melihat orang orang yang kita kasihi terbunuh tanpa ada nya kebebasan ...?" Gigih seokjin

Sang kakak merasa takut dan was was akan keadaan sang adik bila ia melepas seokjin

"Tenanglah aku akan pulang dengan kebebasan itu sendiri.." jawab seokjin yang bergegas pergi dengan harapan ditangan nya juga harapan para orang terkasihnya

Lari ... dan terus berlari jungkook tak ingin tertangkap lagi. Sudah cukup ia diperbudak , sudah cukup ia menderita biarkan ia bebas ia hanya ingin merdeka.

Apa dunia ini gila? Bahkan jungkook hanya ingin bebas tapi mengapa sulit sekali ia tidak ingin dikekang. Disiksa fisik juga mentalnya biarkan jungkook memilih keinginannya, biarlah jungkook menikmati kehidupannya.

Jungkook berlari dan terus berlari hingga rasa nyeri pada kaki nya terasa. Pusing pada kepala menghantam hingga tubuh tak mampu menopang . Hingga gelap menguasai dirinya.

"Pergilah... carilah kebebasan kook.. kakak berharap kau meraih kebahagiaan yang kau impikan sejak dulu... larilah.. larilah kook hingga keujung dunia hingga tak kan ada seorang pun yang dapat mengekang seorang jeon jungkook lagi..." bisik sang angin ditelinga jungkook

"Kak .. kakak..." racau jungkook

Taehyung tau dunia ini memang sudah menyedihkan sejak ia dan adik perempuan nya melihat dunia tuk pertama kalinya. Dunia ini memang sudah sekarat sejak tak ada lagi kata kebebasan dalam kamusnya.

Taehyung tau keputusannya dulu membawa sang adik pergi dari neraka yang mereka sebut rumah memang tak salah. Tapi kenapa dunia begitu memperumitnya hingga membuat taehyung kewalahan menghadapinya.

Bagaimana kebahagiaan sulit didapatkan , bagaimana perbudakan meraja lela menindas mereka yang lemah dan bagaimana kejamnya dunia menyeleksi para isi bumi yang tak berdaya. Sungguh taehyung tak habis pikir akan dunia .

"Kak apa dunia ini begitu kejam??"sang adik bertanya dengan mata yang tak diijinkan melihat sekaratnya dunia

Taehyung berdehem karena jujur dada nya sesak saat harus bicara suatu kebenaran yang pahit, dan dengan sekuat tenaga taehyung menjawab