Shadow (Suga)

25 3 1
                                    

Cahaya remang itu menjadi teman dikegelapan malam yang dingin, yoongi masih berkutat akan lembar kosong juga pena ditangannya.

Hening malam yang tlah larut tak menyurutkannya tetap terjaga. Yoongi suka malam, yoongi slalu terjaga waktu malam seperti ia tersihir oleh bisikan angin tuk menemaninya melewati sunyi malam. Saat-saat seperti ini yang paling ia sukai ia dapat menjernihkan pikiran untuk mendapatkan inspirasi lirik -lirik lagunya.

"Shadow"

Satu kata yang paling di benci yoongi , satu kata yang paling membuat yoongi muak tapi sayangnya slalu terniang di pikiran yoongi.

"Bayangan"

Yoongi benci bayangan akan dirinya bagaimana refleksi bayangan itu tidak pernah lepas saat kita terkapar cahaya. Seperti hidup yoongi saat ini. Ia telah bergemilang akan prestasi musiknya bersama grup bangtan hingga go internasional. Tapi ada saja bayangan buruk akan masa lalu serta hal-hal buruk yang terlintas dalam benak.

Ada cahaya pasti ada bayangan. Sama seperti hidup ada kejayaan pasti ada bayangan keterpurukan yang menghantui.

"Hyung ini sudah malam pergilah tidur" untuk kesekian kalinya taehyung datang dan menyuruhnya untuk tidur tapi tak kunjung dituruti oleh yoongi

Yoongi menghela nafas menatap taehyung. Taehyung tau yoongi itu tipikal orang yang tidak suka disuruh tapi ia juga khawatir akan kesehatan yoongi.

"Duluan saja aku sibuk tae"

Taehyung mendengus kesal slalu saja jawaban itu yang terucap dibibir manis yoongi . Karena saking kesal dengan yoongi akhirnya taehyung duduk di sofa dekat tempat duduk yoongi.
Yongi yang tau watak keras kepala taehyung hanya bisa diam mengamati lalu beralih menatap komputer didepannya

Suara hening menyelimuti taehyung masih senantiasa melihat punggung yoongi bagaimana yoongi dengan cekatan mengoperasikan mesin didepannya itu.

"Kadang aku berpikir kalo aku tidak menjadi idol aku akan menjadi apa ya?" Taehyung tiba-tiba berkata demikian mengalihkan atensi yoongi

Yoongi memutar tempat duduknya memandang taehyung yang menyenderkan kepalanya

"Emang kau ingin jadi apa?" Tanya yoongi balik

Taehyung hanya mengendikkan bahu nya tanda tak tahu. Yoongi hanya bisa menghela nafas mengetahui respon taehyung

"Mungkin aku akan jadi pengangguran ..hahaha" tawa taehyung yang agak dipaksakan menembus rungu yoongi

"Kalo kau hyung..?" Taehyung ganti bertanya hal serupa pada yoongi membuat yoongi berpikir sejenak

"Mungkin aku tidak akan menjadi siapa-siapa tanpa kalian" taehyung dapat melihat raut wajah yoongi yang berubah saat berucap

"Tapi kadang menjadi idol sangat melelahkan.. "

"Itu resiko taehyung tiap langkah pasti ada resiko tae.."

"Iya ... bahkan masalah kecil saja dapat besar karenanya.. itu sungguh.....memuakkan.." taehyung mendongak menatap langit-langit atap studio yoongi menerawang jauh kejadian-kejadian yang selama ini telah berlalu

Yoongi masih setia mendengar keluh kesah taehyung , yoongi tau bahkan ia pikir semua member merasakan bagaimana tekanan juga beban yang harus mereka tanggung sekarang setelah menjadi idol. Yoongi tau bahwa pasti akan ada resiko seperti itu dalam dunia hiburan sebab segala sesuatu , tingkah laku akan slalu diamati oleh banyak mata.

"Tak perlu dipikirkan itu malah akan menjadi bebanmu tae... cukup jalani dan nikmati.."

Taehyung mengalihkan pandang menatap yoongi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MAP THE SOUL : 7Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang