Rose membaringkan tubuh nya ditepi kolam sedari tadi yang membuat punggungnya lumayan panas karena sinar matahari muncul dengan begitu bersemangat hari ini.
Tubuhnya yang hanya dibalut dengan bikini bermodel Lovely in Lace ini membuat dirinya tidak tahan untuk segera menjatuhkan diri kedalam air.
" Lisa punggung gue panas tau gak! Lo lagi foto gue apa ngerjain gue "
Rose benar-benar kesal dengan sahabatnya yang sedang asik bergulat dengan lensa kamera yang mengarah pada dirinya tersebut.
" Lo tahan sebentar, ini angel nya bagus banget gak bohong gue, suer "
" Lo dari tadi bilangnya gitu, Lalisa "
Kenapa tidak Lisa saja yang menjadi model nya biarkan Rose yang mempotretnya. Biarkan Lisa merasakan apa yang Rose rasakan, huh.
Bukan keinginan Rose juga kok menjadi selebgram yang akan dibanjiri banyak job terutama untuk menjadikan dirinya sebagai model endorse dewasa.
" Asshole, baru sadar gue kalo didada lo ada tatonya, sejak kapan? "
Ketika tubuh Rose mulai menggeliat pegal dan kepanansan karena beberapa take yang membuat sang photografer selalu kurang PUAS dengan hasil potretannya, Lisa baru saja menyadarinya jika sahabatnya itu membuat tato baru yang ada dibagian dada atasnya. Tato yang terlihat sedikit samar jika tidak menyingkirkan bra pembungkus itu.
" Kemarin, bagus gak menurut lo? "
Rosé bangkit duduk dan memperlihat kan tato mawar pada sahabatnya yang uh seperti nya juga mengingkannya.
" Bagus sih tapi gak kelihatan, pengen banget gue buat dibagian tulang selangka "
" Kalau lagi makeoutjuga nanti kelihatan "
" Anjir, whatever. Sok-sok an lo "
" Iya-iya yang Lalisa lebih handal Margaretha, apalah daya gue yang cuma tumpukan bungkus kontrasepsi, dah lah gue mau basah-basahan aja "
" Foto lo belum ada yang bagus, jing "
" Bodoamat "
Lisa meletakkan kameranya mengikuti Rosé yang sudah memasukkan diri kedalam air. Persetan sama fotonya yang jelek untuk bahan postingannya nanti? Bodoamat, gak ada job Rosé gak bakalan mati, masih bisa numpang makan sama Lisa kok.
Baru saja Rosé ingin menyelam, benda persegi panjang itu berbunyi dan membuat dirinya mengurungkan niat dan memilih untuk mengangkatnya.
" Siapa? "
Tanya Lisa yang melihat Rosé tidak segera mengangkat panggilan tersebut.
" Mino "
" Eum, Mino alvaro? ngapain? gue tebak lagi rindu belain lo? dih pacaran sama Airin! Cantik sih iya, bisa puasin kagak hahaha anjing "
Mulut Lisa is good dan itu kenyataan. Mana mungkin orang sealim Airin Calista Putri akan memanjakan seorang Mino Alvaro yang sangat err. Lisa sangat mengenalnya. Lisa sangat mengenal semua laki-laki yang menginginkan sahabatnya meskipun laki-laki itu sudah memiliki kekasih.
" Shut up Lisa "
Rosé mengangkat telepone dari Mino dengan malas-malas.
" Angel yang bagus. Gue mau foto lo dalam keadaan basah "
Rosé mendelik kesal pada sahabat nya yang tangannya tiba-tiba menurunkan sedikit bra nya dan mempotretnya. Pasalnya, baru saja ponsel Rosé tersambung dengan panggilan Mino.
Lagi lagi, sejak kapan wanita berponi dihadapan Rosé itu selalu siap dengan camerannya. Huh Lalisa yang brengsek Margaretha.
" Good girl. you surprised me! "
♒♒♒
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
