Hari itu edlyn dan teman-temannya sedang mengerjakan tugas akhir sekolah di rumah salah seorang temannya yang bernama nadia
Kalau sampai waktuku mau
tak seorang kan merayu dan juga kauTak perlu sedu sedan seperti itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulan terbuangBiar peluru menembus ke kulitku
Akukan tetap meradang menerjangLuka dan bisa kubawa lari-lari
Hinggakan hilang rasa pedih dan periDan aku akan lebih tidak perduli
Nyanyian itu terus di ulang berulang kali oleh edlyn dan teman-temannya.
Ya,, edlyn dan teman-temannya sedang membuat musikalisasi puisi dari salah satu penulis puisi terbaik,, puisi dari Chairil anwar,,
Namun,
Tiba-tiba nyanyian itu berhenti dan sontak semuanya menoleh ke arah sebuah handphone silver.Tringgg....
Sudah tak asing itu suara handphone edlyn"Siapa tuhhh Lyn yg chat." Ucap hadi temannya
"Iyahhh Lyn tuh hp Lo kan yang bunyi." Tutur Nadia
"Iyahhh tolong siniin dong hadi." Suruh edlyn pada temannya, sembari tertawa kecil
Ya, handphone itu posisinya dekat dengan hadi. Edlyn bukan termasuk orang yang suka nyuruh-nyuruh seenaknya
"Nihhhh." Ucap hadi sembari memberikan handphone edlyn
Edlyn hanya tersenyum lagi"Ucapin makasih kek." Ketus hadi
"Iya iya dehhh makasih abang." Ucap edlyn
"Siapa sihhh lyn yang chat sampe Lo senyum-senyum gitu?" Tanya Nadia sembari menoleh ke layar handphone milik edlyn
"Paling dari gebetannya haha." Tutur hadi meledek
"Apasihhh diem dulu ahh."ucap edlyn sinis
Lalu edlyn segera membuka chatnya Sembari tersenyum-senyum. Ia pikir itu adalah chat dari Adya
Namun,
Ketika melihat layar ponselnya
Senyumnya pun seketika memudar..."P" sebuah pesan dari wanita yang tidak ia kenal
"Iyahh, ada apa?" Balas edlyn
"Kamu siapanya Adya?" Tanya wanita itu
"Aku?? Kenapa gitu? " Balas edlyn lagi
"Nanya , jawab aja." balas wanita itu lagi
"Temennya Adya." balas edlyn
"Yakin?" Balas wanita itu yang membuat edlyn semakin penasaran
"Emang apa gitu?" Balas edlyn lagi
"Sedekat apa temenannya?" Balas cewek itu
"Maaf emang Kaka siapanya." balas edlyn pada wanita itu
"Kalo ceweknya kenapa? Kalo bukan juga kenapa?" Balas wanita itu dengan judes
"Ngga papa cuma nanya aja." jawab edlyn
"Ya lagian kelihatanya Deket banget gitu, ya wajarlah namanya juga cewek ya pasti gini" balas wanita itu . Lagi-lagi membuat edlyn semakin bingung
"Iya kenapa? Kaka pacarnya Adya?"balas edlyn
"Iya, kenapa?" Jawaban itu membuat mata edlyn memanas,dadanya terasa sesak.
"Lyn siapa yang chat Lo? Ko Lo diem aja sih." Tanya Nadia
"Palingan sakit hati." Ledek Hadi
"Lo apaan sihhhh Hadi diem deh." Ucap Nadia ketus
"Udah-udah diem yahhh. Ga kenapa-kenapa kok." Ucap edlyn dengan tegas
Memperlihatkan raut wajah yang seakan tidak ada apa-apa"Itu yang chat Lo siapa?" Tanya Nadia
"Bukan siapa-siapa kok." Jawab edlyn pelan"Bentar yahh." Ucap edlyn meninggalkan teman-temannya ia berjalan menuju sofa di pojok ruangan itu
Tanpa berpikir panjang edlyn menstalk sosmed Adya ya ditemukan sebuah akun wanita berparas cantik bernama alesa, wanita berbeda dengan wanita yang menghubungi edlyn, edlyn tanpa basa-basi langsung menghubungi wanita itu, edlyn bertanya siapa wanita itu dan apa hubungannya dengan Adya,,
"Assalamualaikum." sebuah pesan yang dikirimkan edlyn pada alesa
"Waalaikumsalam, siapa? Ada apa?" Balas alesa
"Aku edlyn, boleh bertanya kak." balas edlyn
"Boleh silahkan." balas Alesa lagi
" Kakak siapanya Adya?" Tanya edlyn
" Adya? Aku pacarnya, ada apa yah?" balas Alesa
" Nggak ada apa-apa kak,makasih yah kak." balas edlyn lagi
Mendengar semua jawabannya membuat mata edlyn semakin memanas dan dadanya semakin sesak. Ya bagaimana edlyn tak baik-baik saja dia sudah mendapatkan jawabannya yang sama dari kedua wanita yang berbeda. Hatinya benar-benar hancur,, air matanya terus mengalir tanpa hentinya,,
"Sungguh sangat menyakitkan sekali salah aku apa padanya." ucap edlyn sembari terus menangis.
Ia tak dapat mencerna semuanya,, semuanya sungguh membuat edlyn sangat terluka.
Ia kembali harus menelan semua rasa sakitnya....
Namun ia berharap semua ini hanya mimpi buruk baginya Saja..
Sampai sebuah penjelasan membuat ia tersadar,
Semua adalah kenyataan pahit baginya...Penjelasan apakah itu? Penasaran kan tunggu kelanjutannya yahhhh 😊 jangan lupa vote and coment yahhhh 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Nasa Prica
Teen FictionNamaku edlyn ereen. keluargaku sering memanggilku elyn, sedangkan orang-orang memanggilku edlyn. Aku menginjak kelas 9 sekolah menengah pertama. Aku anak ke dua dari tiga bersaudara. Nama kakakku Lidya dan nama adikku shely. Sedangkan nama ayah...