Part 3 || Balapan

23K 1.1K 127
                                    

***

Saat ini Salsa dan para sahabatnya sudah dikelasnya, Salsa yang penasaran dengan orang yang menggebrak mejanya tadi pun membuka pembicaraan diantara mereka.

"Ehh gue boleh nanya gak?" Kata Salsa

"Nanya aja kali, walaupun gak dibolehin gue yakin lo pasti tetep nanya," balas Zee.

"Hehehe iya sih," kata Salsa sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Em, cewek yang gebrak meja dikantin tadi siapa?" Lanjut Salsa

"Oh, itu yang gebrak meja tadi Raniya Trisaputri Smith, sama dayangnya Leanna Correline, Agatha Shea Margareth, dan Deva Arrasya Edelweiss," jelas Reva.

“Smith?” Tanya Salsa

“Iya, Rani anak dari keluarga Smith, emangnya kenapa?” Tanya Reva

“Gapapa, cuma agak gak asing aja,” jawab Salsa.

"What jadi dia saudara tiri gue? Ayah nikah lagi?" Batin Salsa saat mendengarkan penjelasan Reva.

"Mereka itu ya, sok berkuasa banget di SMA ini apalagi Agatha hanya karena bokapnya kepala sekolah disini, dia jadi bisa ngelakuin apa aja seenaknya tanpa dihukum," kata Feli yang kesal saat mengingat kelakuan Rani CS.

"Oh, jadi tuh kepala sekolah songong bokapnya Agatha, wajar sih Agatha kayak gitu, emang bener kata orang buah jatuh gak jauh dari pohonnya," batin Salsa sambil tersenyum kecil.

"Yaudah gak usah dibahas lagi eneg gue lama-lama kalau ngebahas mereka terus," kata Zee.

Salsa yang merasa tak ada yang perlu ditanyakan lagi pun memutuskan untuk bermain ponselnya untuk mencari informasi mengenai Ayahnya.

Selama ini ia tidak mengetahui informasi apapun mengenai Ayahnya, bahkan ia baru mengetahui kalau Ayahnya telah menikah lagi.

“Gimana nasib Bang Arvin kalau Ayah nikah lagi? Apa Ayah masih sayang sama bang Arvin?” Benak Salsa penuh tanda tanya

“Eh tunggu, most wanted boy tadi namanya Arvin, atau jangan-jangan,” batin Salsa kaget dengan apa yang ada dipikirannya.

***

“Yuhu Salsa pulang,” toa Salsa saat memasuki rumahnya.

“Sayang kurangin deh toa nya, kamu itu kebiasaan banget, ini rumah bukan hutan,” ucap Mommy sambil geleng-geleng kepala melihat tingkah Salsa.

“Maaf Mommy, toa udah menjadi darah daging Salsa. Kalau pulang nggak ada toa-nya kayak ada yang aneh,” ucap Salsa sambil cengengesan.

“Yaudah kamu ke kamar, pasti kamu capek kan pulang sekolah, tapi jangan lupa nanti turun ya buat makan,” ucap Mommy.

“Iya Mom, Salsa ke kamar dulu ya,” pamit Salsa dan berjalan menuju kamarnya

Di kamarnya, Salsa merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur.

Kring.... Kring.... Kring.... Halo patrik ini aku Spongebob kring....

“Ish, siapa sih ganggu aja,” gumam Salsa sambil membaca nama yang tercantum di layar ponselnya.

'Bang Satya is calling’

SALSA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang